Alhamdulillah, Pasutri Abdi Dalem Ponpes Ini Akhirnya Pergi Haji

Berbagisemangat.com – Wajah Ahmad Fatoni Syafii (76) dan Nasifah Sholihah (66) tampak berbunga-bunga karena akhirnya bisa berangkat ke Tanah Suci dan menunaikan rukun islam kelima.

Padahal sebelumnya pasangan suami istri asal Jember ini tak pernah bercita-cita untuk pergi haji, mengingat kondisi ekonomi mereka.

Fatoni dan Nasifah menggantungkan hidup sebagai abdi dalem di Pondok Pesantren Ash Shiddiqi, Balung, Kabupaten Jember. Bahkan untuk tempat tinggal, keluarga mereka menghuni sebuah rumah kecil yang disediakan oleh pihak ponpes.

Tak hanya menjadi abdi dalem, Fatoni juga berprofesi sebagai guru gaji dari rumah ke rumah. Ia pun tak pernah memasang tarif kepada orang yang membutuhkan jasanya untuk mengajar.

Sementara itu, sang istri berprofesi sebagai guru taman kanak-kanak di yayasan pondok pesantren yang ditinggalinya.

Meski sadar akan keadaan ekonominya, suatu ketika Fatoni mencoba memberanikan diri untuk menanyakan biaya naik haji kepada salah satu putra kiainya, sekitar 8 tahun yang lalu.

“Gus, saya ingin haji. Tapi kalau kegiatan (pengabdian, red) saya bisa menjadi putus karena untuk biaya haji, maka lebih baik saya tidak jadi berhaji,” tutur Fatoni kepada putra kiainya tersebut seperti dikisahkan kepada detikcom beberapa waktu lalu.

Fatoni akhirnya disarankan untuk mendaftar haji terlebih dahulu sembari menunggu ridho Allah.

“Allah pasti akan memberikan jawaban, baik atau buruk,” katanya menirukan jawaban putra sang kiai.

Sesampainya di rumah, Fatoni lantas menyodorkan dua buku tebal kepada sang istri. Ternyata buku-buku itu adalah tabungan Fatoni. Tiap kali mendapatkan rezeki, ia menyelipkan uang yang diperolehnya di sela-sela buku.

Bapak enam anak itu kemudian meminta istrinya menghitung uang yang dikumpulkannya selama bertahun-tahun itu. Bahkan saat ditanya sudah berapa lama Fatoni ‘menabung’, pria ini mengaku tak ingat sama sekali.

Dengan ditemani salah satu anaknya, Nasifah menghitung uang tersebut dan terkumpullah uang sejumlah Rp 50 juta.

“Uangnya sudah banyak yang jamuran,” ujar Nasifah.

Fatoni pun menyerahkan uang tersebut pada istrinya untuk dipergunakan membayar biaya pendaftaran haji untuk mereka berdua.

Setelah akhirnya lunas, pasangan suami istri ini akhirnya berangkat pada Kamis (19/7) malam. Fatoni dan Nasifah tergabung ke dalam kelompok terbang (kloter) 8 Embarkasi Surabaya.

Related posts