Berbagisemangat.com – Kisah inspiratif datang dari seorang ayah dari Tasmania, Australia.
Sang anak mendapatkan nilai D di sekolah, ayah ini menghiburnya dengan membuatkan rapor berisi kelebihan sang putrinya.
Seperti dilansir Tribunstyle.com dari Mirror, Rabu (4/7/2018), dilaporkan seorang anak perempuan (penderita autsime) menangis usai mendapatkan nilai jelek D di sekolahnya.
Sophie merasa kecewa dan tertekan oleh teman sebayanya yang mendapatkan nilai bagus.
Ia menangis karena merasa mengecewakan orangtuanya atas nilai tersebut.
Ayah Sophie, Shane Jackson, rupanya tak mau membiarkan putrinya muram.
Ia ternyata memliki cara cemerlang menghadapi situasi tersebut.
Tak ingin melihat putrinya terus murung, dirinya memutuskan membuat rapor buatan tuk Sophie.
Alih-alih berfokus pada semua hal negatif, rapor buatan itu berisi kelebihan Sophie.
Rapor itu penilaian atas kelebihan Sophie dari mengambar dan membuat robot.
Ayahnya memberikan nilai A + kepada Sohpie karena telah menjadi anak yang baik.
Dan nilai A karena Sophie telah merawat anjingnya dengan penuh sayang.
Sophie dikenal sebagai anak yang menderita Autisme Spectrum Disoder sejak berusia tiga tahun.
Dia saat ini menjalani pendidikan umum tetapi mendapat bimbingan tambahan tiga hari dalam seminggu.
“Dia telah bekerja sangat keras dan kami telah melihat beberapa peningkatan luar biasa dari sekolah.”
“Kemudian Sophie menerima laporan itu dan merasa kecewa karena dia telah berusaha keras dan mungkin berpikir bahwa dia telah berada pada tingkat yang lebih tinggi dari tahun lalu.”
“Dari sudut pandang kami, kami tahu dia telah berusaha keras dan merasa nyaman dengan usahanya, apa pun yang dikatakan oleh laporan itu.”
“Saat itulah saya pikir saya akan memberikan laporan tentang semua hal yang telah diperbuat Sophie,”
“Dia menyukainya dan sangat kembali semangat sejak aku memberikan rapor itu padanya.” kata Shane.
Kisah Shane dan Sophie itu dibagikan lewat Twitter.
Sejak itu, pos itu telah menjadi viral dengan lebih dari 7.000 kali share dan mengumpulkan 46.000 like.
Shane dan keluarganya kewalahan oleh tanggapan itu.
Banyak orang meluangkan waktu untuk mengirim pesan positif dukungan kepada Sophie dan berterima kasih kepada Shane karena mendorong mereka untuk berbagi cerita mereka sendiri.
Sophie kemudian membuat kartu laporan sendiri untuk ayahnya, di mana dia memberinya nilai A karena menjengkelkan dan B karena lucu.
