Keluarga asal Wonogiri, Jawa Tengah ini tinggal di gubuk berukuran 3×5 meter dan berdiri di atas tanah tetangganya yang di pinjamkan sementara. Ibu yang bernama Inti ini menyebutkan Ia ingin sekali mempunyai warung meskipun kecil, guna mempunyai pemasukan setiap hari agar bisa menafkahi keluarganya.
Hal tersebut diinginkannya karena sang suami, Dwi Santoso (35) hanya bekerja sebagai buruh kasar tidak mampu untuk membiayai pengobatan anak bungsunya, Walidah yang lumpuh di rumah sakit. Penghasilannya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hingga akhirnya kakak Walidah pun harus putus sekolah, Bayu (8) hanya mengenyam bangku sekolah sampai kelas 1 SD, karena terkendala biaya pendidikan.
“Saya ingin sekali mempunyai warung meskipun kecil pak, agar kami mempunyai pemasukan setiap hari agar kami bisa menafkahi keluarga kami… Putri pertama kami duduk di kelas 2 MTSn, Putra ke dua kami putus sekolah di kelas 1 SD saat ini usianya 8 tahun karena kami tidak mampu membelikan perlengkapan sekolah dan putri ketiga kami mengalami kelumpuhan. Gubuk kami ukuran 3×5 meter berdiri di atas tanah tetangga yang di pinjamkan sementara pak” Ujar Ibu Inti.
Sudah 5 hari ini putri kecilnya tidak minum susu dan makanpun hanya 1 kali sehari dan mereka tidak memiliki sedikit uang untuk makan sehari hari.
Mari Bantu Ibu Inti agar bisa membuka warung untuk biayai pengobatan anaknya, Walidah dan bisa sekolahkan kembali anaknya yang putus sekolah.
KIRIM Melalui Rekening Resmi: ⬇️
________________________________________
🏧 BNI: 0611-2200-36
🏧 BRI: 2197-01001-665539
➡️ a/n: Rumah Berbagi Semangat
.
🏧 BCA: 0300-647-057
🏧 MANDIRI: 138-00138-73893
➡️ a/n: Nur Azis Kurnianto
✅ Founder @BerbagiSemangat
________________________________________
Kirim bukti transfer, Dengan Format:
💬 Nama_DEK WALIDAH_Nominal
📲 Kirim via WA: 0858-7729-7730
________________________________________
Cek Program ➡️ @SemangatSedekah
