ART di Surabaya yang Viral karena Jadi Sarjana Matematika, Kini Jabat Manajer

Perlahan tapi pasti, begitulah langkah yang diambil Yesti Rambu Jola Pati untuk bisa mengubah kondisi hidupnya menjadi lebih baik.

Siapa sangka, jika saat ini Yesti dipercaya menjabat sebagai seorang manajer di sebuah restoran yang menjual masakan khas Italia di kawasan Surabaya Barat.

Sebelumnya, Yesti bekerja sebagai seorang asisten rumah tangga di kawasan Nginden Intan Barat, Surabaya. Kepada Basra, Yesti bercerita, pekerjaan baru tersebut ia dapatkan setelah dirinya menuntaskan pendidikan program studi S1 Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Dr Soetomo (Unitomo) dengan IPK 3,49.

Di mana, sang majikannya memberikan kepercayaan baru kepada Yesti untuk menjadi manager di restoran bernama Alfie’s Pizzeria. Restoran tersebut merupakan milik anak dari majikannya.

“Memang dari bulan-bulan sebelumnya sudah diberi tahu. Kebtulan juga anak majikan saya itu punya usaha sendiri. Jadi saya sudah dipilih untuk ikut anak dari majikan saya. Dan kebetulan saya sudah lama kerja dengan mereka. Puji Tuhan saya bisa dapat pekerjaan yang lebih baik,” kata Yesti ketika dihubungi Basra, Senin (11/10).

Yesti pun tak menyangka, jika usahanya merantau ke Surabaya untuk mencari pekerjaan membawa keberuntungan tersendiri baginya.

Pasalnya, sebelum mencapai pada titik saat ini, ia harus jatuh bangun menjalani berbagai macam ujian kehidupan agar bisa membantu kehidupan keluarganya di Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT). Bahkan Yesti mengaku, jika dirinya juga sempat depresi.

“Namanya juga kalau mau sukses dan sudah berani melangkah maka siap atau tidak kita harus siap. Dari awal saya menglami berbagai macam ujian, berusaha memeluk diri sendiri. Dan pada akhirnya, saya bisa menikmati hasil dari jerih payah saya. Saya bersyukur sekali, karena ini semua sudah jalannya Tuhan,” tutur perempuan 27 tahun ini.

Ketika ditanya kapan Yesti mulai menjalani pekerjaan barunya, ia mengaku jika akan memulainya pada November mendatang. Pasalnya restoran tempat Yesti bekerja masih dalam tahap renovasi.

“Beberapa hari lalu masih ada yang harus direnovasi. Jadi masih sering wara-wiri. Mohon doanya semoga bulan depan bisa segera dibuka,” ungkapnya.

Selain menyiapkan diri untuk pekerjaan barunya, kini Yesti juga membantu ART baru di rumah majikannya terkait tugas apa saja yang perlu dikerjakan.

“Meski bukan dari latar belakang keluarga kaya raya, siapa pun bisa mencapai kesuksesan menurut versi masing-masing. Intinya, selalu berusaha dan jangan mudah putus asa,” pungkasnya.

Related posts