Berbagisemangat.com – Macet adalah masalah lumrah yang biasa di hadapi oleh banyak orang di berbagai belahan dunia. Terutama di kota-kota besar, macet sudah jadi makanan sehari-hari yang pasti terjadi.
Saat macet, banyak orang yang jadi mudah terpancing emosi. Alhasil, banyak yang mengeluh bahkan marah-marah.
Tak jarang orang lain yang terkena imbas kemarahan itu. Seperti halnya kisah yang terjadi di kota Dumaguete, Filipina ini.
Kejadian itu diceritakan oleh seorang fotografer bernama Denniz Futalan, melalui akun Facebook-nya.
Kejadian bermula saat Denniz melihat seorang pemulung tua tengah mendorong gerobak roda tiga.
Gerobak itu berisikan karung-karung bekas hasil barang yang telah dikumpulkan. Rupanya, pria tua itu sedang berusaha menuju tempat pengepulan barang bekas.
Ia terlihat kesusahan mendorong gerobak karena beban berat yang dibawanya. Dengan sekuat tenaga, pria tua itu mendorong gerobaknya secara perlahan hingga menyebabkan antrean kendaraan di belakang.
Mungkin karena terlalu lama, beberapa mobil di belakangnya mulai membunyikan klakson. Para pengemudi mobil itu meminta si pemulung untuk keluar dari jalan.
Merasa tak enak, pemulung itu tetap berusaha mendorong gerobaknya dengan sekuat tenaga.
Untungnya, seorang pria bernama Jay Mongcupa yang tak sengaja melihat kejadian itu merasa iba.
Melihat sang pemulung yang kesusahan, dirinya pun langsung berhenti dan turun dari kendaraanya untuk membantu.
Meski tak kenal, Jay tak segan membantu mendorong gerobak pemulung tua itu ke tempat pengepul.
Tak sampai di situ saja, ketika tiba di tempat pengepul, Jay juga memberikan air minum pada sang pemulung.
Atas tindakannya tersebut, Jay yang ternyata adalah seorang guru ini menuai pujian dari netizen.
