Baru 4 Hari Menikah, Pengantin Baru Ini Jadi Korban Trotoar Ambles di Tiongkok

Berbagisemangat.com – Sebuah peristiwa mengejutkan baru-baru ini terjadi di mana diberitakan sebuah trotoar ambles di Tiongkok.

Mengutip dari laman South China Morning Post, tragedi trotoar ambles di Tiongkok tersebut berlokasi di sebuah jalan di kota Dazhou.

Kejadian trotoar ambles di Tiongkok ini menewaskan 4 orang, yakni sepasang pengantin baru, seorang pria serta putranya.

Ironisnya, pasangan pengantin baru ini baru menikah 4 hari sebelum kejadian nahas tersebut, yakni 3 Oktober 2018.

Hal ini terungkap dari penuturan ayah dari korban perempuan yang diketahui bermarga Mu.

Sang ayah mengungkapkan bahwa putrinya bekerja sebagai perawat dan menantu merupakan seorang kurir di Dazhou.

Mereka berasal dari Chengdu, ibu kota provinsi Sichuan.

Saat hendak pulang ke Chengdu menggunakan bus, pasangan ini memutuskan untuk membeli permen pernikahan sebagai oleh-oleh kerabat dan teman di rumah.

Namun, ketika mereka sedang berdiri di depan sebuah pusat perbelanjaan, trotoar tiba-tiba ambles.

Trotoar yang ambles ini membentuk sebuah lubang besar diameter 10 meter dengan kedalaman mencapai 16 meter.

Lubang besar inilah yang kemudian seolah menelan sepasang pengantin baru ini beserta seorang pria dan anaknya.

Rekaman CCTV yang menunjukkan kejadian trotoar ambles di Tiongkok yang menewaskan sepasang pengantin dan 2 korban lainnya

www.scmp.com (tangkap layar)
Rekaman CCTV yang menunjukkan kejadian trotoar ambles di Tiongkok yang menewaskan sepasang pengantin dan 2 korban lainnya

Pemerintah kota Dazhou kemudian mengerahkan 400 personel tim SAR serta 100 eskavator untuk mengevakuasi keempat korban.

Pihak berwenang mengatakan upaya penyelamatan terhambat oleh banyaknya gedung yang terdapat di sekitar lokasi kejadian mengingat kota Dazhou dikenal sebagai wilayah padat penduduk.

Selain pasangan pengantin baru tersebut, terdapat 2 korban meninggal lainnya yang ditemukan.

Mereka adalah seorang pria bermarga Tang (45 tahun) serta putranya (11 tahun).

Keduanya baru ditemukan pada Selasa sore dalam keadaan meninggal.

Dikutip Grid.ID dari portal berita Thepaper.cn, putra tertua korban menuturkan kisah sedih di balik tragedi yang menimpa ayahnya ini.

Pada saat kejadian, ia sedang sedang mengobrol dengan ayahnya melalui aplikasi seluler.

Namun, percakapan mereka tiba-tiba terputus.

Ia mencoba menghubungi ayahnya berulang kali setelah koneksi putus, tanpa respons.

Putra tertua korban ini ternyata saat ini bekerja sebagai perwira polisi tambahan di Dazhou.

Ia mengatakan telah meminta pihak berwenang setempat untuk menjelaskan mengapa jalan itu runtuh.

“Mereka tidak salah, mereka hanya berjalan di situ,” tuturnya.

Peristiwa serupa pernah terjadi di Tiongkok yaitu di kota Guang’an, provinsi Sichuan pada Juli 2018 lalu.

Sebuah jalan di kota tersebut dikabarkan ambles dan membentuk lubang sedalam 50 meter.

Namun, pihak berwenang di Tiongkok mengatakan amblesnya jalan ini disebabkan hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama beberapa hari.

Related posts