Berniat Beri Sumbangan, Kakek Ini Justru Jadi Korban Hipnotis Dan Uangnya Ludes

Berbagisemangat.com – Sebuah kejahatan bisa terjadi dimana saja dan kapan saja, baik itu siang maupun malam. Paling penting adalah selalu waspada terhadap orang yang mencurigakan. Apalagi bila pergi sendirian, segeralah panggil saudara ketika ada orang tak dikenal dan mencurigakan datang menghampiri.

Selain itu, kejahatan yang baru-baru ini cukup banyak terjadi adalah dengan menggunakan modus hipnotis. Ditipu menggunakan hipnotis tentu sangatlah mengerikan, karena tanpa sadar akan menurut dengan orang yang telah menghipnotis tanpa bisa memberikan perlawan.

Sebuah kejadian orang yang terkena hipnotis dan berujung dengan prampokan uang baru saja terjadi di Kota Bharu, Malaysia, tepatnya di Westlake Eating House, Kamis (26/9/2019). Korban adalah seorang kakek tua pemilik tempat makan tersebut. Melansir dari China Press, korban adalah kakek bernama Liu Dingcai yang berumur 73 tahun yang pada saat itu berada di warung makannya.

Kejadiannya begitu cepat, ia pun sampai tak sadar akan apa yang telah ia alami sampai ia tahu bahwa uang yang berada di dompetnya telah hilang. Kejadian ini sontak membuah heboh kawasan sekitar dan telah ditangani oleh aparat setempat.

Berikut kisah kakek tua yang berniat sumbangkan uangnya namun malah jadi korban hipnotis pencuri yang Liputan6.com lansir dari China Press, Jumat (27/9/2019).

Di sebuah warung makan bernama Westlake Eating House yang berada di Kota Bharu, Malaysia, Kamis (26/9/2019) seorang kakek bernama Liu Dingcai baru saja dihipnotis dan dikuras semua isi dompetnya. Dengan kejadian yang begitu cepat ia pun tak sadar telah dihipnotis.

Liu Dingcai yang berumur 73 tahun yang bekerja sebagai pemilik tempat makan tersebut, awalnya didatangi oleh dua orang yang meminta sumbangan untuk pembangunan sebuah kuil di daerah tersebut. Ia menceritakan bahwa orang yang datang meminta sumbangan tersebut salah satunya membawa patung.

Karena dimintai sumbangan ia pun lantas memberikan sumbangan Rp 16 ribu yang dimasukkan ke dalam kotak sumbangan.

“Saya memberikan uang itu kepada salah satu dari mereka dan meminta saya untuk membungkuk ke patung itu sementara yang lain menyentuh kepala saya dan mengatakan ini adalah berkah, kemudian dia meminta saya untuk mencuci tangan,” ungkap Liu melansir dari worldofbuzz.

Ia pun merasa tidak ada yang mencurigakan dan melakukan apa yang diminta oleh kedua orang tersebut.

Setelah Liu mencuci tangannya, salah seorang dari mereka meminta selembar kertas lalu ia pun memberikannya. Kemudian, ketika ia mengeluarkan dompetnya, pria itu menyuruhnya untuk meletakkan selembar kertas tersebut di dalam dompet. Saat itu pun yang dirasakan oleh kakek ini hanya pusing dan ia hanya mengikuti perintah dari kedua orang yang meminta sumbangan tersebut.

Ia pun merasa tak ada yang janggal sampai mereka berdua meninggalkannya. Lalu saat ada satu pelanggan yang memesan makanan di tempatnya dan harus memberikan kembalian kepada pelanggan tersebut, ia pun baru sadar. Ternyata dompetnya kosong dan tidak ada isinya.

Dengan cepat ia pun mengecek isi dompetnya dan mendapati bahwa ia telah kehilangan Rp 4 juta-an ketika ada dua pria yang meminta sumbangan. Sayangnya, pria tersebut sudah pergi ketika ia menyadari bahwa uangnya telah dicuri oleh kedua orang yang meminta sumbangan.

Related posts