Berbagisemangat.com – Ardiyansyah, pelajar kelas 5 SD di Lamongan yang terpaksa berhenti sekolah karena merawat ibunya yang lumpuh akhirnya kembali bersekolah hari ini, Senin (7/5/2018).
Bocah berumur 11 tahun itu tidak memakai sepeda hadiah dari para donatur, melainkan berangkat bersama salah seorang gurunya, Abdul Rouf menuju di SDN Kandangrejo, Desa Kandangrejo, Kecamatan Kedungpring.
Kembalinya bocah yang akrab dipanggil Ardi itu ke sekolah juga diantar oleh sejumlah relawan Berbagi dengan Ikhlas (Berkas) yang selama ini membujuknya agar mau sekolah lagi.
![]() Foto: Eko Sudjarwo
|
Kedatangan Ardi ke sekolah pun disambut riuh oleh guru dan teman-temannya. Begitu datang, Ardi langsung bersalaman dengan guru dan teman-temannya sesama siswa SDN Kandangrejo.
Seperti pelajar lainnya, Ardi juga langsung mengikuti upacara bendera yang rutin digelar setiap Senin. Usai upacara, Ardi pun bergegas masuk ke kelas untuk belajar.
“Kami berterimakasih kepada relawan Berkas yang telah membujuk ananda Ardi agar mau dan bersedia masuk sekolah lagi,” terang Kepala Sekolah SDN Kandangrejo, Jaelan kepada detikcom, Senin (7/5/2018).
Wali kelas Ardi, Sri Wilujeng mengaku bersyukur karena Ardi sudah bisa masuk sekolah kembali. Sri mengaku, Ardi memang sering tidak masuk sekolah karena ibunya.
“Ardi memang anaknya pendiam dan sebelum ini, Ardi memang sudah jarang masuk dan kalaupun masuk, setelah istirahat pertama harus balik ke rumah untuk merawat ibunya,” kata Sri.
![]() Foto: Eko Sudjarwo
|
Salah satu relawan Berkas, Bripka Purnomo mengungkapkan, simpati dari para donatur untuk keluarga Ardi hingga hari ini masih terus berdatangan.
Menurut Purnomo, sesaat sebelum berangkat ke sekolah, para relawan juga menyerahkan donasi yang sudah terkumpul untuk diberikan kepada orangtua Ardi. “Sekolah juga sudah memberi dispensasi agar Ardi bisa sekolah sambil merawat ibunya,” pungkasnya.
(Berbagisemangat.com – Detik)