Bukan Sulap Bukan Sihir, Ada Benteng di Tengah Gurun Sahara

Berbagisemangat.com – Gurun Sahara yang melintasi beberapa negara di Afrika, isinya bukan cuma pasir. Siapa sangka di sana ada benteng yang unik.

Inilah Ksar Ait Ben Haddou di Maroko. Bangunan kuno ini hingga kini dan malah menjadi daya tarik wisatawan. Ksar merupakan bangunan dari tanah yang berkelompok dan dikelilingi oleh tembok tinggi. Bangunan-bangunan ini adalah rumah bagi penduduk Sahara yang masih tradisional.

Di sudut-sudut rumah-rumah ini dibangun menara-menara pertahanan, menjadi sebuah benteng atau kastil. Ait Ben Haddou terletak di Provinsi Ouarzazate, Maroko merupakan contoh arsitektur dari Maroko bagian selatan.

Bukan Sulap Bukan Sihir, Ada Benteng di Tengah Gurun SaharaFoto: iStock

Situs Ksar Ait Ben Haddou dibangun di kaki bukit lereng selatan pegunungan High Atlas. Situs ini paling terkenal di Lembah Ounila. Jaraknya 184 km dari Marrakesh.

Dalam sebuah ksar memiliki gerbang utama untuk keluar masuk kawasan. Rumah-rumah di dalamnya terlihat sederhana dan ada yang menyerupai kastil kecil terbuat dari tanah liat keseluruhannya.

Konstruksi bangunannya terbilang luar biasa karena dari peradaban kuno yang dilengkapi dengan panorama cantik. Konstruksi tertuanya dibangun pada sekitar abad ke-17, adalah periode yang sangat awal di lembah-lembah Maroko selatan, yakni Dra, Todgha, Dades dan Souss.

Situs ini juga merupakan salah satu dari banyak pos perdagangan di jalur komersial yang menghubungkan Sudan kuno ke Marrakesh. Bangunan yang ada di dalam ksar termasuk masjid, lapangan terbuka, tempat pengeringan biji-bijian di luar benteng, benteng dan loteng di bagian atas desa, dan dua kuburan Muslim dan Yahudi.

Bukan Sulap Bukan Sihir, Ada Benteng di Tengah Gurun SaharaFoto: undefined

Ksar Ait Ben Haddou menggambarkan sisi tradisional yang mewakili budaya Maroko selatan. Namun, keberadaannya amat rentan karena perubahan sosio-ekonomi dan budaya modern.

Ksar yang terbuat dari tanah sangat rentan karena kurangnya pemeliharaan dan perbaikan teratur akibat ditinggalkannya oleh penduduknya. CERKAS (Centre for The Conservation and Rehabilitation of The Architectural Heritage of Atlas and Sub-Atlas Zones) dari UNESCO telah memantaunya dengan susah payah dan juga menghormati kepemilikannya dari warga lokal agar tetap dijaga.

Dibandingkan dengan ksar lain di wilayah sekitarnya, Ksar Ait-Ben-Haddou telah mempertahankan keaslian arsitekturnya yang selaras dengan lingkungan alam dan sosial. Penduduk setempat telah melestarikan keasliannya.

Jadi, Gurun Sahara tak hanya hamparan pasir panas ya. Kalau ke Maroko, Ksar Ait Ben Haddou bisa diperhitungkan agar masuk ke bucket list.

Related posts