Berbagisemangat.com – Di tengah kesulitan, sejumlah anak korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, tidak lupa belajar mengaji. Menggunakan cahaya senter, anak-anak melafalkan ayat Al Quran di tenda pengungsian Vatulemo, Kota Palu.
Dilansir dari Kumparan, nanak-anak yang sedang mengaji di tenda depan Kantor Wali Kota Palu, Kamis (11/10). Meski hanya bermodalkan cahaya senter, anak-anak meraba setiap huruf Al Quran kemudian melafalkannya dengan fasih. Asa terpancar di mata, menjadi semangat untuk terus belajar di tengah keterbatasan.
“Alif, Ba,” kata anak-anak serentak, yang umumnya masih berusia 8 tahun. Sesekali mereka bertanya pada guru ngaji apabila ada huruf yang belum diketahui.
Wajah-wajah mereka seakan tanpa beban, padahal gempa dan tsunami meluluhlantakkan Kota Palu, mengusir mereka dari rumahnya yang nyaman. Bahkan, memaksa mereka sementara tanpa sekolah dan belajar.