Demi Bantu Keluarga, Bocah Kelas 3 SD Harus Rela Jualan Tisu Hingga jam 12 Malam

Berbagisemangat.com – Banyak cara yang bisa dilakukan seseorang untuk mendapatkan uang guna mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Salah satunya, seperti yang dilakukan oleh seorang bocah perempuan berusia 9 tahun ini.

Cerita mengenai perjuangan gadis kecil tersebut dibagikan oleh seorang netizen bernama Elyudien.

 

Pria asal Jakarta itu bertemu dengan gadis bernama Amel pada suatu sore menjelang maghrib.

Saat itu, Amel berjalan tanpa menggunakan alas kaki.

Dihampiri oleh Amel, pria tersebut lalu menawarinya air mineral dan kurma.

 

Sayang, gadis tersebut menolaknya dan pergi menjauh.

Keesokan harinya, mereka bertemu kembali.

Bertanya dengan pertanyaan yang sama, “Om jualan yah?”, gadis kecil itu menghampiri Elyudien.

 

Pria tersebut menjawab jika dirinya tidak berjualan.

Dia kemudian kembali menawarkan air mineral dan kurma kepada Amel.

Lagi-lagi gadis tersebut menolaknya dan pergi menjauh.

 

Masih sama dengan kemarin, tanpa menggunakan alas kaki, namun kini Amel membawa beberapa tisu.

Keesokan harinya, Elyudien dan Amel bertemu kembali.

Namun, kali ini Amel mau menerima pemberian Elyudien.

 

Setelah diperhatikan, ternyata gadis kecil tersebut sedang berjualan tisu.

Setiap hari setelah pulang sekolah, siswi kelas 3 SD tersebut selalu membawa 20 hingga 40 tisu di dalam tasnya.

Ia menjajakan tisu tersebut di Stasiun Cawang.

 

Amel mengatakan jika dirinya biasa pulang ke rumah hingga pukul 12 malam.

Dia pulang saat tisu jualannya itu telah habis.

Namun, jika memang terpaksa tidak habis, ia pulang sampai kereta terakhir yaitu tepat di tengah malam.

 

Dari percakapan Elyudien dan Amel, diketahuilah jika ayah gadis tersebut akan memarahinya jika sampai tisunya tidak habis terjual.

Mendengar hal ini, Elyudien mengaku merasa tertampar.

Dia merasa iba kepada Amel.

 

Di usianya yang masih belia, ia harus merelakan masa kecilnya untuk banting tulang membantu orang tuanya mencari nafkah.

Elyudien pun membagikan kisah pertemuannya dengan Amel di akun facebook miliknya.

Baru dua hari diunggah, sudah banyak kepedulian yang ditunjukkan oleh netizen yang baik hati.

 

Bentuk kepedulian tersebut berupa kiriman uang dan barang, seperti sepatu untuk Amel.

Semoga semakin banyak netizen baik di luar sana ya!

Related posts