Driver Ojol Kena Order Fiktif Rp550 Ribu, Reaksi Petugas Polda Banten Jadi Sorotan

Berbagisemangat.com – Orderan fiktif kerap kali dialami para driver ojol. Kali ini order fiktif makanan dialami oleh seorang driver ojek online dari Banten.

Akibatnya, laki-laki yang sudah tidak lagi muda itu terancam menderita kerugian mencapai Rp550 ribu.

Dia sudah berputar-putar mencari alamat pelanggan. Hingga bertanya di pos penjagaan Yanma 00 Polda Banten dan beristirahat. Setelah cukup lama ternyata orderan fiktif.

Namun, hal tak terduga terjadi. Para petugas jaga di Yanma Polda Banten justru membantunya. Berikut ulasannya.

Driver ojol paruh baya yang tidak disebutkan namanya ini mendapat orderan pizza dengan harga mencapai Rp550 ribu. Order tersebut diperolehnya dari seseorang yang diketahui bernama Dinda dengan nomor telepon +628559200****.

Namun, setelah dicari-cari, alamat pemesan tak diketemukan. Nomor teleponnya pun tidak bisa dihubungi.

Pesan yang dikirim melalui aplikasi ojek online juga tidak dibalas sama sekali. Semakin sedih, si bapak selama Ramadhan belum pernah dapat orderan sama sekali.

“Bapaknya pasrah banget karena bulan puasa nggak pernah dapat orderan,” tulis seorang petugas dalam video yang diunggah akun Instagram @divisihumaspolri.

Selama Ramadhan, driver ojol tersebut tak pernah mendapatkan order. Alhasil dia tak memiliki uang yang cukup buat membeli pizza orderan tersebut dengan harga Rp550 ribu.

Demi bisa memenuhi order tersebut, dia sampai meminjam uang ke teman-temannya. Nampak dirinya begitu sedih dan bingung saat beristirahat di pos Yanma 00 penjagaan Polda Banten.

“Beliau sampai minjam uang ke rekannya demi orderan ini, tapi ternyata orderan yang dia dapat palsu,” tulis dalam video.

Tidak tega melihat bapak ojol yang tengah kalut tersebut, petugas memberinya makan siang. Sembari menunggu menghabiskan makanannya, para petugas jaga berdiskusi untuk iuran membayar orderan fiktif tersebut.

Senyum tulus akhirnya terurai. Bapak berkumis dengan jaket seragam ojolnya mengabadikan momen di Yanma 00 penjagaan Polda Banten.

“Akhirnya kita patungan buat bayarin orderan fiktif tersebut. Akhirnya si bapak nggak sedih lagi,” tulisnya.

Tindakan dari petugas Jaga Polda Banten tersebut menuai pujian dari para netizen. Mereka menuliskan komentarnya di dalam kolom komentar akun @divisihumaspolri.

Selain itu, para netizen menyayangkan kasus yang kerap terjadi tersebut. Mereka berharap ada aturan baru dari setiap aplikasi ojek online, demi mencegah hal yang sama.

Related posts