Berbagisemangat.com – Hao Dongdong, seorang gadis berusia 15 tahun yang harus berjuang menghidupi keluarganya.
Hao hanyalah gadis asal China biasa pada umumnya.
Namun kehidupannya seketika berubah saat sang ayah mengalami kelumpuhan.
Ayahnya yang dulu seorang petani harus menerima jika kondisinya kini lumpuh karena sempat dipukuli orang-orang di sebuah toko.
Tak hanya ayahnya yang lumpuh, Hao pun harus menerima jika sang ibu tiba-tiba pergi meninggalkan mereka karena frustasi.
Menjadi yang tertua di keluarga, Hao mengambil tanggung jawab seluruh keluarga dengan berhenti sekolah dan dia mulai mengemis di jalanan.
Dia sering terlihat membawa ayahnya bersamanya untuk membuktikan kepada dunia bahwa dia memohon untuk alasan yang tulus.
Dia berlutut di jalan mengenakan topeng sapi bersama dengan catatan yang bertuliskan, “Saya bersedia berpura-pura menjadi sapi untuk membiarkan orang-orang menunggang saya. 10 ribu rupiah, naik.”
Meskipun dia sering diganggu dan diejek oleh berbagai orang di jalan, dia berhasil mendapatkan sekitar 400 ribu rupiah sehari.
Namun sayangnya angka itu belum cukup untuk mengobati sang ayah.
Pasalnya, untuk pengobatan ayahnya, Hao harus menyediakan sekitar 10 juta tiap bulan untuk biaya perawatan medis ayahnya.
Belum lagi ia juga harus menanggung baya sekolah adik dan kehidupan sehari-hari mereka.
