Berbagisemangat.com – Kerja keras serta rajin menabung yang dilakoni suami-istri, Saepudin (57) dan Ani (70) untuk ibadah haji, mendapat menggugah sejumlah pihak. Pasangan yang bekerja sebagai pembersih kebun milik orang lain itu mendapat bantuan dari Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tasikmalaya dan Badan Amil Zakat Tasikmalaya.
Selain pakaian, warga Kecamatan Sukaraja, Tasikmalaya, Jawa Barat, itu menerima uang saku untuk perjalanan menuju Tanah Suci hingga pulang ke kampung halaman. Proses pemberian bantuan yang berlangsung haru ini digelar di aula Kemenag Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (11/7/2019).
“Kami kantor Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya merasa haru dan bangga dengan perjuangan ibu Ani dan pak Saepudin. Keterbatasan ekonomi tidak jadi halangan untuk ibadah di Tanah Suci. Terbukti mereka pergi haji dengan kerja keras menabung belasan tahun,” Kepala Kemenag Kabupaten Tasikmalaya Usep Saepudin Muhtar.
Usep sengaja mengundang keduanya untuk dihadirkan sebagai sosok inspiratif. Selain harus dicontoh masyarakat luas, ia menuturkan, kisah suami-istri yang rajin menabung ini patut diikuti jejaknya oleh karyawan Kemenag Tasikmalaya.
“Ini luar biasa, harus dicontoh semua karyawan Kementerian Agama dan masyarakat,” ujar Usep.
Saepudin senang mendapat bantuan uang saku. “Alhamdulillah terima kasih Kementerian Agama, sudah kasih bantuan saya. Sekarang fokus ibadah mencari keridaan Allah, doakan saya dan istri selamat jadi haji mabrur-mabruroh” tutur Saepudin.
Saepudin dan Ani dapat menunaikan ibadah haji setelah menabung 11 tahun lamanya. Keduanya rajin sisihkan uang antara Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu setiap kali mendapat upah kerja. Saepudin diupah Rp 40 ribu, sedangkan Ani mendapatkan Rp 25 ribu setiap kerja memotong rumput di kebun orang lain. Keduanya berangkat ibadah haji pada 18 Juli 2019 dalam kloter 43 embarkasi Bekasi.
