Iman Zawahry Filmmaker Berhijab Cantik dari AS yang Mampu Ubah Stereotip Islam

Berbagisemangat.com – Iman Zawahry, Muslimah pembuat film Amerika berhijab sungguh mencuri perhatian. Malahan dia mampu mengubah semua stereotip dari kelompok xenophobia atau Islamophobia.

Sosok perempuan cantik ini ternyata tidak dikenal sebagai filmmaker saja. Zawahry menjalankan multi-profesi. Dia juga menjadi profesor perguruan tinggi, instruktur zumba, istri, sekaligus mama muda yang mengurus anak-anaknya.

Dalam menciptakan sebuah film, tema karyanya tidak sembarangan. Dia tengah menyelesaikan proyek beasiswa film Amerika-Muslim penuh intrik dan drama. Bahkan dia menggandeng orang-orang penting di Amerika Serikat di dapur filmya, seperti Aktris Aizzah Fatima.

Malahan impiannya juga ingin menggarap film bareng Tom Hanks. Dia menginginkan karya film yang sempurna, apalagi di kancah internasional.

Menariknya, karya film sebelumnya seperti “Tough Crowd” menjuarai Student Emmy Award, sekaligus menjadi finalis untuk The NBC Comedy Shot Cuts. Sementara untuk judul “Undercover” pun dapat penghargaan Princess Grace Award.

Kemudian dalam proyek penggarapan film xenophobia, di Amerika dan Hollywood, sudut pandangnya dibuat berbeda. Semua orang yang tahu The American Muslim Storyteller (ASG) bakal tertarik dan ikut mematahkan mitos kehidupan seorang Muslim.

Kisahnya dengan menjadi seorang Muslim tetap dapat peluang untuk mendapat beasiswa. Apalagi peluangnya untuk membuat karya di dunia hiburan lumayan besar.

Iman Zawahry

Dia pun membuktikan sendiri, dengan mengumpulkan uang beasiswa selama bertahun-tahun. Dari hasil tersebut, dia bisa mendirikan Beasiswa Film Nasional, kini menjabat sebagai direktur utamanya.

Yang paling mengesankan, Michael Mogensen, seorang pembuat film tentang Yahudi, terkejut setelah Presiden Trump menandatangani perjanjian Executive Order. Malahan di dalamnya terlibat komunitas Muslim yang mencari dana untuk beasiswa membuat film, khususnya bagi orang Amerika Serikat.

“ASG secara khusus bertujuan untuk memfasilitasi dan mendukung Muslim memasuki dunia film. Muslim yang berniat untuk membuat cerita artistik, menarik, dan positif tentang Islam,” ujar Zawahry, dilansir Okezone dari AboutIslam, Selasa (23/10/2018).

Zawahry mengungkapkan, lebih mudah baginya untuk menerima dukungan dari komunitas Muslim juga non-muslim. Oleh karenanya, dia ingin mencoba dan mengubah stereotip tersebut.

Kami selalu kecewa dengan bagaimana Islam digambarkan di media dan di film Hollywood. Namun kami memiliki pilihan untuk mendukung seseorang yang memiliki kekuatan untuk mengubahnya. Sekarang tentu pandangan itu berbeda dan dunia lebih tahu,” tutupnya.

Related posts