Isi Surat Bocah SD ke Bupati soal Jam Malam: Ayahku Tak Bisa Jualan Lagi

Berbagisemangat.com – “Abiku tidak bisa berjualan lagi di malam hari”. Begitulah penggalan surat bocah perempuan bernama Nazzua Buana Tungga Dewi asal Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Bocah kelas lima Sekolah Dasar (SD) tersebut mengirim surat ke Bupati Klaten mengenai peraturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang membuat ayahnya tidak bisa lagi berjualan di malam hari.

Lantas, curhatan bocah SD itupun heboh di media sosial usai dibagikan oleh akun Instagram @smart.gram. Dalam isi suratnya tersebut, Nazzua sangat sedih lapak jualan sang ayah tidak bisa lagi beroperasi setelah pukul 19.00 WIB akibat PPKM.

Postingan yang dibagikan pada Minggu (17/1/2021), Nazzua sangat bersedih dengan kondisi tempat usaha sang ayah yang tidak bisa jualan pada malam hari. Ia pun kemudian menulis surat kepada Bupati Klaten, Sri Mulyani.

Meski masih duduk di kelas lima SD, bocah tersebut ternyata sangat prihatin dengan tempat usaha sang ayah. Ia kemudian menulis surat kepada Bupati Klaten untuk meringankan aturan PPKM agar ayahnya bisa berjualan lagi pada malam hari.

“Beberapa hari ini saya melihat suasana berbeda di malam hari. Saya sedih karena abi dan teman-teman abiku tidak bisa berjualan di malam hari karena jam jualan malam dibatasi hanya sampai pukul 07.00 WIB. Apakah corona hanya di malam hari saja?” bunyi isi surat bocah bernama Nazzua tersebut.

“Sedangkan, saat siang hari banyak toko-toko dan tempat makan yang boleh buka seperti biasa, teman-temannya abi yang banyak ke rumahku dan aku sedih melihat temanku yang ayahnya tidak bisa kerja,” lanjutnya.

Tak hanya malam, Nazzua ternyata membeberkan bahwa sang ayah juga tidak bisa berjualan pada siang hari. Akibatnya, ia pun sangat bersedih dengan kondisi saat ini apalagi peraturan PPKM dianggap sangat menindas kalangan pedagang.

Oleh karena itu, surat yang ditulis pada Rabu 13 Januari 2021 itu, Nazzua pun memohon kepada Bupati Klaten agar meringankan peraturan PPKM terkhusus bagi kalangan pedagang agar bisa berjualan dengan normal.

“Untuk ibu Bupati Klaten yang terhormat, saya meminta untuk diperpanjang jam jualan sampai pukul 21.00 WIB. Semoga corona cepat hilang,” tulisnya.

Kini, isi surat yang ditulis oleh bocah kelas 5 SD tersebut ramai dibahas warganet. Bahkan, mereka mengaku terharu membaca surat tersebut. Pasalnya, sang bocah tampak sangat bersedih kondisi saat ini yang mengharuskan pedagang tidak boleh lagi berjualan di atas pukul 19.00 WIB.

“Pemikiran dewasa nggak harus mematok umur bagus, Dek. Saya salut sama kamu,” sahut @maysaajah.

“Sedih gue bacanya karena gue seorang ayah,” timpal @softtunes_band.

Related posts