Berbagisemangat.com – Demi membantu ekonomi keluarga, dua bocah ini jualan laksa setiap harinya setelah sang ayah kena PHK saat pandemi COVID-19.
Lewat unggahan pengguna Facebook bernama Rokiah Zainudin, kisah perjuangan dua bocah kecil yang giat mencari uang dengan berjualan laksa di depan kantor bank ini jadi viral.
Selamat petang sahabat…😊petang ni hati kecil aku tersentuh lagi tengok anak2 syurga 2 beradik ni mencari…
Dikirim oleh Rokiah Zainudin pada Kamis, 18 Juni 2020
Dilansir dari Red Chilil21 (24/06), saat itu Rokiah sedang melintas di depan salah satu bank yang ada di wilayah Parit Buntar, Malaysia. Dalam unggahan itu ia membagikan kisahnya saat melihat dua bocah berjualan laksa dengan plastik sederhana di sana.
“Selamat sore semua temanku. Sore ini hati saya tersentuh ketika melihat anak-anak ini mencari uang untuk kebutuhan sehari-hari mereka sekaligus menolong orangtua mereka. Alhamdulilah laksanya memang enak dan saya sudah beli dua kali,” tulis Rokiah.
“Barangkali ada yang ngidam laksa boleh beli laksa punya dua adik ini di depan Maybank Parit Buntar. Bantu mereka untuk mencari rezeki, mudah-mudahan Allah melapangkan rezeki mereka sekeluarga, Amin.” sambungnya di mana unggahan itu langsung viral.
Menurut salah satu YouTuber bernama Afzar Badrul, dua anak ini merupakan kakak beradik berusia 13 dan 8 tahun. Mereka berdua mulai menjual laksa sejak bulan Ramadhan.
Ayah mereka dulu berprofesi sebagai satpam tapi kena PHK semenjak pandemi Corona. Sementara sang ibu hanya ibu rumah tangga. Biasanya dua bocah ini berjualan laksa dari jam 5 sore hingga jam 7 malam di depan bank. Mereka membawa 40 porsi laksa untuk dijual dengan harga RM 5 (Rp 16.000) per porsinya.
“Kecil-kecil sudah pandai berjualan untuk membantu sang ayah. Semoga adik-adik ini sukses di dunia dan akhirat,” puji seorang netizen.
“Semoga adik-adik ini dimurahkan rezekinya amin. Kecill-kecil sudah berjualan semoga menjadi anak yang sukses,” doa netizen lainnya.
Selain itu banyak juga yang memuji tampilan laksanya yang menggugah selera apalagi dengan harganya yang murah. Laksa ini terdiri dari telur rebus utuh, sambal ikan bilis, daun mint, jeruk limau, irisan cabe rawit dan kuah laksa yang banyak.
“Laksa yang mereka jual memang enak, apalagi porsinya juga banyak dan mengenyangkan,” tulis netizen.
“Saya sudah coba laksa ini rasanya memang enak dan bikin ngiler tidak tipu-tipu,” pungkas netizen lainnya.
Selain di Malaysia, kisah serupa juga banyak ditemukan di Indonesia. Salah satunya seperti kisah haru bocah kecil yang berjualan bakso goreng di Kediri untuk membiayai sekolah adiknya. Kemudian ada bocah SD yang berjualan cilok di sekolahnya untuk menyambung hidup dan biayai sekolahnya.
