Kisah Farida, Jemaah Haji 2020 dari Indonesia: Ini Tak Dapat Dipercaya dan Tak Ternilai

Haji 2020 memasuki hari terakhir, Minggu (2/8). Perasaan emosional tentunya berkecamuk di dada para jemaah yang jumlahnya hanya seribu orang. Salah satu jemaah tersebut adalah Farida, warga negara Indonesia.

Apalagi setelah haji, Farida akan meninggalkan Arab Saudi untuk seterusnya karena pandemi corona situasi tak memungkinkan dia dan keluarganya bertahan di sana.

“Ini seperti berkah bagi saya dari Allah sebelum saya meninggalkan Arab Saudi untuk selamanya,” ujar Farida dalam bahasa Inggris, tentang kesannya berhaji tahun ini, seperti dikutip dari video yang dilansir Pusat Komunikasi Pemerintah (CGC) Arab Saudi.

“Ini tidak dapat percaya, ini tak ternilai,” ujar Farida saat diwawancarai di sela melakukan wukuf di Arafah.

Farida menceritakan, dia tinggal di Kota Al-Khobar, Arab Saudi, karena suaminya bekerja di sana. Ketika Arab Saudi mengumumkan ekspatriat bisa mendaftar seleksi haji 2020 secara online, Farida ikut mendaftar.

Hingga kemudian seorang perempuan dari Kementerian Haji meneleponnya dan mengatakan dia lolos untuk menjadi jemaah haji 2020.

“Farida, selamat, mabruk, Anda diterima untuk menunaikan haji. Saya menjawab, ‘Oh, sungguh?’ Dan di sinilah saya sekarang, alhamdulillah, sekarang saya bahagia, semuanya menjadi nyata,” ujar Farida yang mengenakan mukena motif bunga.

“Saya mendaftar secara online dan semuanya terorganisasi dengan baik, mengagumkan,” pujinya.

Farida juga mengangkat topi untuk Kementerian Haji dan Kementerian Kesehatan Arab Saudi, yang stafnya datang ke rumahnya untuk memberikan vaksinasi influenza dan tes PCR sebelum berangkat haji.

Farida juga sedikit menceritakan pengalamannya tinggal di Arab Saudi. Misalnya saja, ketika dia pergi ke mal bersama anaknya, wanita di Arab tampak ramah melihat mereka. “Mereka bilang masyaallah, masyaallah, mereka gembira melihat anak-anak,” ceritanya.

Farida juga menceritakan bahwa pandemi corona menyebabkan banyak orang mengalami situasi yang sulit, termasuk suaminya. Akibatnya, dia dan keluarganya terpaksa harus pulang ke Indonesia dalam waktu dekat. “Ini membuat saya sedih,” ujar Farida dengan suara tercekat.

13 WNI Lolos Haji 2020

Selain Farida, ada 12 WNI lainnya yang beruntung lolos seleksi haji 2020. Haji 2020 merupakan otoritas penuh Arab Saudi tanpa melibatkan perwakilan diplomatik negara asal jemaah.

Akibatnya, perwakilan Indonesia di Arab Saudi harus berusaha mencari informasi berapa banyak WNI yang naik haji tahun ini lewat berbagai cara.

Informasi terakhir, ada 13 WNI yang beruntung naik haji 2020. Mereka antara lain bekerja sebagai guru, ibu rumah tangga, tenaga kebersihan, dan pegawai restoran.

Pada hari ini, jemaah melakukan dua ritual haji yaitu lempar jumrah di Mina dan tawaf wada (perpisahan). Saat ini prosesi tawaf wada, yaitu mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran, sedang berlangsung.

Setelah melaksanakan salat Maghrib, jemaah meninggalkan Masjidil Haram untuk kembali ke tempat menginap di sebuah hotel berbintang di Makkah. Ibadah haji 2020 pun selesai.

Sumber Kumparan.com

 

Related posts