Kisah Para Jemaah Haji yang Tawaf dengan Cara Berenang

Ali Al-Awadhi Pernah Tawaf Dengan Berenang (Foto: Al Arabiya)

 

Sejak zaman Nabi Muhammad, sudah ada sahabat yang menjalankan tawaf dengan cara berenang.

Berbagisemangat.com – Pada 1941, kabah di komplek Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi pernah terendam banjir. Di tengah kabar berusia puluhan tahun itu, terselip cerita sebuah foto yang memperlihatkan remaja 12 tahun berenang di sekitaran lokasi suci umat Islam itu.

Si pemuda tidak hanya berenang. Dia melakukan tawaf, atau mengelilingi Kabah. Remaja itu berasal dari Bahrain bernama Ali al-Awadhi.

Dilaporkan Al Arabiya, sosok Ali menjadi terkenal karena berenang di ketinggian air yang mencapai 1,5 meter. Posisi Ali saat berenang terekam di depan Maqam Ibrahim.

Sementara itu, sosok dua lelaki yang duduk di pintu kabah merupakan kakak dan temannya.

Dalam catatannya, Ali berkisah kala banjir bandang melanda Mekah, dia merasakan hujan deras hampir seminggu tanpa terputus. Kala itu, dia menjalani sekolah di Mekah.

Dia mengatakan, ketika ke Masjidil Haram, lokasi sudah dipenuhi air. Ali kemudian memutuskan melakukan tawaf di sekitar kabah agar perjalanan ibadah hajinya komplit.

 Ali menjalankan tawaf dengan cara berenang

Tetapi, aksi yang dilakukan Ali itu bukan pertama kalinya. Ada beberapa nama lain sebelum apoteker yang meninggal pada 2015 itu.

Dikutip dari biografi Nabi Muhammad SAW, orang pertama yang menjalani tawaf dengan berenang yaitu sahabat nabi bernama Abdullah al-Zubair.

Selain itu, ada pula sosok cendekiawan Badr al-Din bin Jama’a. Sosok ini terbilang unik. Kala berenang dia menyempatkan diri menyelam untuk menyium batu Hajar Aswad.

Menjalani tawaf dengan berenang merupakan pola langka beribadah.

Sejarawan mengatakan, banjir besar yang melanda Mekah tidak cukup tinggi untuk digunakan berenang. Kecuali memang ketika banjir di era Islami dan 77 tahun lalu.

Related posts