Berbagisemangat.com – Slamet Amin (35) dan Siti Maisyaroh (32) sangat ingin memiliki motor sport Kawasaki Ninja 250cc. Untuk memenuhi keinginannya itu, pasangan suami istri (pasutri) asal Desa sumber kembar, Kecamatana Pacet, Kabupaten Mojokerto ini mengumpulkan uang koin sebanyak Rp 18 juta.
Pasutri ini mengumpulkan uang Rp 18 juta itu dalam waktu dua tahun. Niat menabung uang koin ini muncul sejak mereka ingin membeli motor sport.
“Awalnya saya melihat anak saya menabung uang koin. Saat dibuka dan dihitung, hasilnya lumayan banyak.”
“Akhirnya kami mencoba hal serupa,” kata Slamet kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (31/10/2018).
Sejak saat itu mereka menyisihkan uang dari hasil berdagang keripik ketela di area wisata Pacet.
“Saat berdagang, saya sering mendapat uang koin, baik pecahan Rp 500 atau Rp 1.000,” ucapnya.
Dalam sehari, pasutri empat anak ini minimal menabung Rp 15.000 sampai Rp 20.000. Mereka menyimpan uang koin itu dalam timba bekas, dan 11 botol air mineral.
“Setelah dua tahun, wadah cat dan botol terisi penuh,” sahut Siti Maisyaroh.
Melihat wadah atau tabungan itu terisi penuh, mereka pun menghitungnya.
“Setelah kami hitung, jumlahnya mencapai Rp 18 juta,” tambahnya.
Kemudian mereka datang ke dealer untuk bertanya kepada pegawai dealer itu.
“Kami bertanya apa boleh membayar menggunakan uang koin. Ternyata diperbolehkan,” ucapnya.
Akhirnya mereka membeli motor sport Kawasaki Ninja seharga sekitar Rp 60 juta.
“Saya bayar Rp 18 juta menggunakan uang koin. Sisanya dibayar dengan uang kertas pecahan Rp 2000 sampai Rp 100.000.”
“Saat mengambil uang koin di sini, orang dealer sempat tidak mampu mengangkatnya karena berat,” imbuhnya.
