Kisah Pria Tua Bermotor Lawas dan Utang Busi Rp 5 Ribu di Bengkel

Umumnya, makin tua usia motor maka akan makin banyak kebutuhannya untuk menjaga agar performanya tak menurun drastis.

Ganti ini ganti itu, termasuk rutin mengganti busi sebagai sumber pengapian sebuah kendaraan khususnya untuk sepeda motor usia lanjut.

Seorang pengguna Facebook bernama Mullyana mempunyai cerita keren, terkait busi dan motor tua milik seorang pria lanjut usia yang datang ke bengkel tempatnya bekerja.

Diunggah di grup komunitas pencinta motor tua di Facebook, banyak anggota yang tersentuh dengan cerita sederhana yang dibagikan Mullyana itu.

Peristiwa itu terjadi kurang lebih sebulan silam, tepatnya tanggal 14 Februari 2020, ketika ada pria lanjut usia datang ke bengkel tempatnya bekerja karena motornya mogok.

“Sedikit cerita penuh makna yang berharga mbah buat gejil, tanggal 14-02-2020. Singkat cerita, ada bapak” datang ke bengkel punya bos gejil, keadaan dengan penuh keringat kotor bahkan sudah lanjut usia, kebetulan sebelah bengkel gejil mogoknya,dan beliau pun akhirnya membeli busi ke bengkel gejil di karenakan mungkin sudah waktunya ganti karna beliau bilang gak bisa nyala,” begitu tulisnya membuka cerita.

Sayangnya, harga busi yang seharga Rp 15 ribu, tidak terbeli oleh pria lanjut usia tersebut. Mullyana menyebut bahwa pemotor itu hanya membawa uang Rp 10 ribu.

Namun, Mullyana beruntung, ia punya bos yang baik hati. Dikasihlah busi seharga uang yang dibawa oleh pemotor lanjut usia itu.

“Alhamdulillahnya punya bos ngerti dengan keadaan bapaknya, dia pun tidak mengharapkan besoknya kembali lagi,( meski beda kepercayaan bos gejil sama gejil),” terangnya.

Nilai kebaikan pertama terpampang nyata ketika si bos dengan ikhlas memberikan diskon harga busi kepada pria tua itu. Namun yang terjadi kemudian sungguh di luar dugaan.

Pria pemilik motor lawas itu justru bilang bahwa dirinya akan kembali ke bengkel tersebut keesokan harinya untuk melunasi kekurangan uang busi yang dibelinya.

“Saya janji besok kesini lagi membayarny’ dengan muka bahagia,padahal bos gejil udah ikhlas dan tidak mengharapkan bapanya kembali lagi untuk membayar(ngerti lah),” begitu kata si pria lanjut usia seperti dijabarkan Mullyana.

Dan benar saja, keesokan harinya, masih dengan pakaian yang menurut Mullyana, sama, karena mungkin baru pulang kerja, ia datang lagi membawa kekurangan uang beli busi di hari kemarin.

“Sungguh mulia bapak ini, mungkin selintas uang 5rbu biasa aja, tapi kepercayaan dan kejujuran tidak bisa di beli dengan harga 5rbu rupiah,jadi bnyak pelajaran gejil d hari itu, semoga beliau sehat terus,pertahankan ke jujuran itu karna jujur sangat mahal harganya, sehat terus behh,” pungkasnya.

Anggota grup itupun seakan terpukau dengan cerita kejujuran dan kebaikan yang ditulis oleh mekanik bengkel bernama Mullyana itu.

Related posts