Kisah Wanita Hamil Sembuh dari Corona, Berjuang untuk Hidup dan Bayinya

Berbagisemangat.com – Karen Mannering dalam kondisi hamil enam bulan ketika dia mulai mengalami gejala-gejala infeksi virus Corona. Perempuan Inggris berumur 39 tahun terus-menerus mengalami batuk dan demam pada pertengahan Maret lalu. Awalnya, dia hanya beristirahat di rumah, namun pada hari ke-11, kondisinya memburuk.

Karen mengalami sesak napas dan dia pun menelepon ambulans yang tiba di rumahnya dalam waktu beberapa menit. “Saya benar-benar terengah-engah sehingga mereka langsung memasangkan oksigen pada saya,” kata perempuan asal Herne Bay, Kent itu.

Karen pun menjalani pemeriksaan dan hasil tesnya positif COVID-19. Dia mengalami pneumonia di kedua paru-parunya dan diisolasi di rumah sakit selama sepekan.

“Tak ada yang dibolehkan datang dan melihat saya,” ujarnya. “Itu waktu yang sangat kelam, sepi. Saya hanya di tempat tidur selama dua atau tiga hari. Saya bahkan tak bisa ke toilet. Jika mereka perlu mengganti seprei, mereka akan memiringkan badan saya,” paparnya seperti dilansir BBC, Rabu (8/4/2020).

“Ketika saya berjuang untuk bernapas, saya akan meminta bantuan dan harus menunggu staf mengenakan alat pelindung sebelum mereka dapat membantu saya,” tutur ibu tiga anak itu.

“Saya terus-menerus menelepon keluarga saya untuk membuat saya tetap tenang. Saya takut saya akan mati dan keluarga saya mengatakan mereka telah bersiap untuk yang terburuk,” imbuhnya.

“Saya berjuang untuk setiap napas. Saya berjuang untuk hidup saya dan bayi saya,” ujarnya.

Setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit, Karen akhirnya dinyatakan sembuh dari Corona dan dibolehkan pulang. Karen mengatakan dirinya tak akan pernah melupakan perasaan segar yang dirasakannya saat meninggalkan rumah sakit.

“Suami saya dan saya berkendara ke rumah dengan masker kami terpasang dan jendela terbuka,” tuturnya. “Angin sepoi-sepoi terasa luar biasa. Tiba-tiba saya menghargai hal-hal terkecil,” katanya.

Meski telah dinyatakan sembuh dari Corona, namun Karen saat ini masih dalam isolasi mandiri di rumahnya, di kamar yang jauh dari anggota keluarga lainnya. Saat ini dia makin membaik, namun masih mengalami batuk kering, yang menurut dokter bisa berlangsung berbulan-bulan. Bayi yang dikandungnya dilaporkan dalam keadaan baik.

Artikel : detik.com

Related posts