Berbagisemangat.com – Meski telah berumur 99 tahun, Morton Katz masih aktif menjadi pengacara dan melayani publik. Dia mulai menjadi pengacara pada tahun 1951 setelah melayani dalam Perang Dunia II dan terus bekerja berdasarkan kontrak dengan negara bagian Connecticut sebagai pembela umum khusus.
Dia hanya ingat satu orang yang mempermasalahkan usianya, yaitu orang yang dituduh pencuri mobil dan Katz menjadi pembela dalam kasusnya. Namun, pria itu justru mengatakan hal-hal kasar pada Katz dalam suratnya.
Katz melakukan hampir semua pekerjaannya secara pribadi. Dia lebih suka mengerjakan sesuatu menggunakan telepon daripada menggunakan komputernya.
Meski usianya tidak lagi muda, namun Katz masih membuat rekan-rekannya yang jauh lebih muda terkesan dengan ketajaman pikiran dan ingatan detailnya. Dan yang utama. dia tidak punya rencana untuk pensiun.
Dia mengatakan bahwa dia menyukai pekerjaannya dan dia tidak tahu apa yang harus dilakukannya tanpa pekerjaan yang berkaitan dengan hukum. Katz dari Avion lahir pada 15 Mei 1919.
Dia lulus dari Connecticut State College dan dia juga saksi Perang Dunia II di Afrika Utara, Italia, Prancis dan Jerman sebelum belajar di sekolah hukum di UConn.
Hakim Pengadilan Tinggi Omar Williams mengatakan bahwa Katz diminta untuk menangani kasus-kasus yang sangat sulit dengan terdakwa yang lihai.
Williams bahkan memuji Katz atas kehebatannya dalam menangani kasus di usia 99 tahun. David Warner juga, pengawas pembela umum di Hartford juga mengatakan bahwa tidak ada orang yang mempertanyakan kompetensi Katz.
Sebagai seorang pembela umum khusus, Katz dibayar $ 350 (Rp5,2 juta) per kasus, tidak peduli berapa banyak pekerjaan yang dia lakukan. Kecuali itu masuk ke pengadilan, baru dia mendapat upah per jam.
Katz juga berfungsi sebagai hakim kecil, melakukan pekerjaan hukum gratis pada perdata untuk Layanan Hukum Seluruh Negara. Dia juga memberikan bantuan hukum gratis kepada veteran.
Dia mendedikasikan dirinya untuk pelayanan publik setelah seorang paman yang membiayainya kuliah menolak uangnya diganti oleh Katz. Paman Katz berkata bahwa apa yang dilakukan Katz bisa membantu banyak orang yang membutuhkan.
Hal itu memberi ‘pukulan’ tersendiri kepada Katz dan merupakan hal yang harus dilakukannya. Katz mengatakan bahwa dia hanya akan mengakhiri karier hukumnya saat mereka mengeluarkan dirinya.
Sementara itu, dia menghadiri seminar reguler untuk mengikuti undang-undang dan ingin mengambil kursus untuk membuatnya lebih melek komputer.
