Berbagisemangat.com – Kondisi sekolah MTs Matla’ul Anwar di Kampung Sariak Tanjung, Cigemblong, Lebak ini memprihatinkan. Sudah bertahun-tahun para siswa belajar sambil deprok di atas tanah karena tak punya kursi dan meja.
MTs ini didirkan sejak tahun 2012. Merupakan sekolah filial atau cabang dari MTs di Cijaku. Karena akses jalan ke lokasi induk yang rusak, maka dibuatlah sekolah ini untuk menampung warga setempat.
Seluruh murid di sekolah ini belajar tanpa menggunakan kursi. Mereka rela deprok di atas tanah. Bangunan di sekolah ini juga semi permanen. Jika hujan, maka sekolah kebanjiran.
Sekolah ini memiliki 3 ruangan. Kelas I terdiri dari 19 siswa, kelas II 17 siswa dan kelas III 9 siswa. Sejak didirkan, sudah ada 4 angkatan yang lulus di sekolah ini. Sayangnya, setahun sejak berdiri, tak ada fasilitas kursi untuk setiap murid.
Pihak yayasan tidak memiliki banyak anggaran untuk menambah fasilitas. Karena termasuk sekolah jauh, bantuan hanya datang dari warga yang peduli keberlangsungan pendidikan.
“Dari Depag juga belum ada. Bangunan keadaanya seperti ini sudah pada rusak. Ini pakai bilik,” ujarnya.
Sumbangan seadanya, menurut Pudin hanya datang dari orang tua siswa. Seingatnya, dari pihak Departemen Agama pun sampai sekarang belum turun bantuan.
