Berbagisemangat.com – Bukan karena hobi makan, anak laki-laki berusia 11 tahun ini punya misi tersendiri. Guna menyelamatkan nyawa sang ayah, ia rela makan sebanyak lima kali sehari.
Lu Zikuan merupakan anak laki-laku yang berasal dari kota Xinxiang, Provinsi Henan, China. Ia tengah berusaha menambah berat badan secepat mungkin, agar bisa memenuhi persyaratan untuk menjadi donor transplantasi sumsum tulang.
 Foto: Istimewa |
Untuk menjadi donor, Zikuan harus memiliki berat badan minimal 45 kg. Sementara saat itu berat badannya baru mencapai angka 30kg.
Dikabarkan The Epoch Times (05/06), sang ayah membutuhkan donor sumsum tulang untuk menyelamatkan nyawanya. Zikuan dengan tulus membantu sang ayah, untuk menyumbangkan sumsum tulangnya.
“Bahkan jika sudah terasa sakit, saya masih makan,” tutur Zikuan ke salah satu media lokal di China. Karena berat badannya masih kurang untuk menjadi donor, ia pun menyantap makanan dalam jumlah besar, dan makan berkali-kali dalam satu hari meskipun dia sudah merasa kenyang.
 Foto: Istimewa |
Ayah Zikuan diketahui menderita preleukemia, yang sering disebut sebagai Myelodysplastic syndrome. Penyakit langka ini berasal dari sel darah yang tidak terbentuk secara sempurna.
“Para dokter menyarankan bahwa hal yang terbaik untuk dilakukan adalah transplantasi sumsum tulang,” tutur sang ibu. Zikuan adalah satu-satunya orang di keluarga sang ayah, yang cocok dengan sumsum tulang sang ayah.
Agar berat badannya cepat naik, biasanya Zikuan selalu menambah irisan daging teriyaki di makanannya. Selain itu pihak keluarga juga menyajikan berbagai makanan enak, yang disukai Zikuan.
 Foto: Istimewa |
“Kini kita hanya perlu memastikan putra kita naik berat badannya. Keluarga memastikan bahwa Zikuan memakan semua daging, dan makanan yang enak,” tutur sang Ayah.
Berkat kerja kerasnya makan selama lima kali sehari, kini Zikuan sudah memiliki berat badan 44 kg. Meski biaya transplantasi sumsum ini cukup mahal, tapi keluarga Zikuan masih berusaha untuk menyelamatkan nyawa sang ayah.
