Padang Arafah Hijau Royo-royo oleh Pohon Soekarno, Begini Sejarahnya

Berbagisemangat.com – Dahulu kala, Padang Arafah di Arab Saudi tampak gersang. Tak ada pepohonan tumbuh di sana, hamparan pasir dan bebatuan mendominasi tempat tersebut.

Namun, kondisi itu berubah setelah kedatangan presiden pertama Republik Indonesia Ir Sukarno. Berkat gagasan Bung Karno, kini panasnya padang pasir Jazirah Arab setidaknya terkurangi.

Diketahui, Padang Arafah merupakan satu tempat tujuan para jemaah haji. Di Arafah, para jemaah melakukan satu rukun haji wukuf.

Pada tahun 1955, Bung Karno sedang wukuf kala menunaikan ibadah haji. Saat itulah ide menghijaukan Padang Arafah muncul dan ditanamlah pohon di tempat tersebut.

Pengamat kehutanan dan lingkungan, Transtoto Handadhari, dalam artikelnya (Kompas, 24 Maret 2001), menyebutkan, pohon setinggi empat meter hingga enam meter, yang kini tumbuh di Arafah adalah jenis pohon mindi (melia azedarah).

Pohon ini di Arab Saudi dikenal dengan nama ”Pohon Soekarno”

Penanaman Pohon Soekarno di padang seluas 1250 hektare itu sekaligus menjadi penghargaan atas gagasan Bung Karno menghijaukan Padang Arafah.

Bahkan, pemerintah Arab Saudi sampai mendatangkan ahli kehutanan Indonesia untuk menjalankan program tersebut. Berdasarkan penjelasan Transtoto, jenis pohon yang dipilih adalah mindi yang dibawa langsung dari Indonesia.

Pohon ini tahan hidup di padang pasir. Untuk mendukung pertumbuhan pohon itu, dibawa pula tanah subur dari Indonesia dan Thailand.

Pohon Soekarno
Pohon Soekarno (kemenag.go.id)

Penyiraman pohon ini dilakukan dengan dipasang pipa air di bawah tanah dan setiap pohon mendapat satu keran air sendiri.

Program tersebut sukses, Arafah pun telah berubah. Bila dilihat dari Jabal Rahmah, Arafah terlihat hijau royo-royo.

Demi menjaga Pohon Soekarno, pemerintah Arab Saudi akan menjatuhkan denda bagi siapa saja jemaah yang mencabut rumput atau mematahkan ranting pohon.

Dendanya berupa memotong seekor kambing. Seiring berjalannya waktu, Pohon Soekarno tidak hanya tumbuh di Arafah.

Sejumlah kota, di antaranya Madinah dan Mekkah, Pohon Soekarno tumbuh tersebar.

Di kawasan Syariq Mansyur, Mekkah, misalnya, di sejumlah halaman gedung terdapat pohon-pohon mindi yang tumbuh lebih dari enam meter.

Sementara itu, di jalan-jalan Kota Mekkah, Pohon Soekarno dijadikan pohon penghias jalan.

Related posts