Perjuangan Ibunda Peraih Nilai UN Sempurna Di Solo: Jual Mainan HIngga Utang Demi Sekolahkan 4 Anak

Berbagisemangat.com – Kerja keras Ananda Hafidh Rifai Kusnanto (17), siswa kelas XII IPA 6 SMAN 4 Surakarta yang meraih nilai sempurna pada Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tidak lepas dari peran sang ibu, Supadmi (50).

Agar keempat anaknya bisa terus bersekolah, Supadmi harus bekerja membanting tulang seorang diri berjualan mainan di SDN Pucangan kompleks Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Sukoharjo.

“Saya setiap hari hanya bekerja jualan mainan anak-anak di SDN Pucangan kompleks Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan,” katanya saat ditemui TribunSolo.com di rumahnya di Dukuh Wirogunan RT 02/RW 03, Desa Wirogunan, Kartasura, Sukoharjo, Rabu (15/5/2019).Dari hasil jualan mainan itu, dia mampu mendapatkan uang sekitar Rp 50 ribu per hari.

“Sehari biasanya dapat sekitar Rp 50 ribu, nanti yang Rp 30 ribu digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sisanya untuk modal lagi,” katanya.
Setelah ditinggal suaminya meninggal, pada 2016 lalu, Supadmi harus berjuang seorang diri untuk bisa menyekolahkan keempat anaknya.

Bahkan, tidak jarang dia harus berutang ke sana-sini untuk menutup biaya sekolah anaknya.Saya terpaksa harus gali lubang tutup lubang untuk membiayai sekolah keempat anak saya.”

“Biasa saya pinjam uang di koperasi pertanian Desa Gumpang, dengan sekali ambil pinjaman senilai Rp 1,5 juta, pelunasannya sampai setahun,” katanya.

Selain itu, dia juga meminjam uang tabungan milik ibu-ibu PKK RT setempat.

“Kalau di PKK sekali utang Rp 300 ribu, nanti dicicil tiga kali, dengan bunga Rp 10 ribu per bulan,” imbuhnya.

Dia dan keluarga kecilnya, juga menempati rumah berukuran 2X8 meter yang yang bisa disebut RTLH, hasil warisan orangtuanya.Meski demikian, dia sangat bangga dan bersyukur anak pertamanya mampu berprestasi di sekolahnya.

Related posts