Puasa Ayyamul Bidh Di Pertengahan Bulan Hijriah Ada Manfaat Kesehatannya Loh

Berbagisemangat.com – Mulai hari ini, Kamis (21/3/2019), sebagian besar umat Muslim di Indonesia mulai menjalankan ibadah Puasa Ayyamul Bidh yang berlangsung tiga hari berturut-turut hingga 23 Maret mendatang. Puasa Ayyamul Bidh sendiri merupakan puasa sunah yang biasanya dilakukan oleh umat Muslim di pertengahan bulan Hijriah.

Ayyaamul bidh adalah bentuk jamak dari al-yaum yang berarti hari, sedangkan bidh artinya putih. Jika diartikan secara menyeluruh, Ayyamul Bidh adalah hari-hari putih di mana pada tanggal tersebut terjadi fenomena bulan purnama dengan sinar warna putih.

Dalam Islam, melaksanakan puasa sunnah ayyamul bidh memiliki keutamaan luar biasa. Puasa ini sangat dianjurkan karena memiliki nilai ibadah bagi yang melaksanakannya. Melakukan puasa ini setiap bulan, pahalanya sama seperti melakukan puasa sepanjng tahun.

Selain itu, puasa Ayyamul Bidh juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan sama seperti ketika seseorang melakukan puasa dalam waktu yang cukup panjang. Berikut Okezone rangkumkan, beberapa manfaat kesehatan puasa Ayyamul Bidh yang wajib Anda ketahui, sebagaimana dilansir dari berbagai sumber, Kamis (21/3/2019).

Tubuh menyerap lebih banyak nutrisi

Melakukan puasa selama berjam-jam diklaim dapat meningkatkan metabolisme tubuh Anda dan menyerap lebih banyak nutrisi dari makanan. Hal ini dapat dikaitkan dengan peningkatan hormon yang disebut adiponektin yang diproduksi dengan kombinasi puasa dan makan saat sahur, sehingga memungkinkan otot menyerap lebih banyak nutrisi.

Meningkatkan imunitas

Studi menunjukkan bahwa melakukan puasa secara rutin tidak hanya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, namun juga membangunnya kembali. Bila Anda tidak menelan makanan apapun selama berjam-jam, maka ini mendorong tubuh manusia memproduksi lebih banyak sel darah putih yang membantu sistem kekebalan tubuh. Hal tersebut membantu sel induk untuk terus maju dan mulai membangun kembali keseluruhan sistem.

Menurunkan berat badan

Puasa dari fajar sampai senja memberi tubuh transisi halus dengan menggunakan glukosa sebagai sumber utama untuk memberikan energi menjadi lemak. Hal ini membantu mencegah kerusakan otot dan protein penting. Bila lemak digunakan untuk energi, maka ini membantu penurunan berat badan, yang pada akhirnya mengurangi kadar kolesterol juga. Dengan penurunan berat badan, pada akhrinya Anda dapat mengendalikan diabetes dan tekanan darah.

Related posts