Sedihnya Calon Jemaah Haji Asal Medan, 8 Tahun Menanti-Tertunda Imbas Pandemi

Berbagisemangat.com – Pemerintah memutuskan untuk tidak memberangkatkan calon jemaah haji Indonesia tahun 2020 di tengah pandemi Corona. Keputusan ini pun membuat sedih calon jemaah haji yang telah menanti bertahun-tahun agar bisa berangkat ke Tanah Suci.

Salah satu calon jemaah haji asal Medan, Husni Thamrin Nasution, mengatakan dirinya sudah menunggu selama 8 tahun hingga akhirnya mendapat giliran menunaikan ibadah haji tahun ini. Namun, Husni dan istrinya harus kembali menanti karena pemerintah memutuskan tidak memberangkatkan calon jemaah haji 2020.

“Sebagai calon jemaah tahun ini yang sudah selesai semua persiapannya bahkan saya juga sudah pelunasan, suntik flu, suntik meningitis, persiapan fisik persiapan secara keilmuan untuk melaksanakan ibadah haji sudah sempurna lah tinggal menunggu berangkat saja. Dengan keputusan pemerintah ini tentu saya merasa bersedih, sebab umur kan tidak ada yang tahu ya. Apakah kita besok masih hidup atau lusa, atau minggu depan, atau bulan depan. Ditambah lagi bahwa sekarang ini untuk melaksanakan ibadah haji kalau saya dan istri itu kami menunggu lebih dari 8 tahun, menunggu giliran ini. Waiting list saya dan istri itu lebih dari 8 tahun,” ucap Husni, Selasa (2/6/2020).

Husni berharap bisa berangkat pada musim haji 2021. Dia mengaku bakal menunggu dan mengikuti kebijakan dari pemerintah soal pelaksanaan ibadah haji.

“Harapan kita berdoa pada Allah ya mudah-mudahan seperti yang ditetapkan pemerintah itu kita masih ada umur, ada kemampuan. Apalagi haji ini kan ibadah yang pelaksanaannya membutuhkan fisik yang sehat, kuat, sehingga dalam usia senja seperti saya semakin rentan,” tuturnya.

Husni sendiri mengaku paham soal keputusan pemerintah tidak memberangkatkan calon jemaah haji 2020. Apalagi, saat ini jumlah kasus positif virus Corona masih mengalami pertambahan.

“Walau dengan keadaan COVID-19 yang nampaknya bukan melandai tapi makin bertambah, ya kita tentu dengan keputusan pemerintah ini bisa menerima lah keadaan ini,” ucap Husni.

Husni juga mengatakan dirinya belum ada rencana menarik biaya haji yang sudah dilunasinya. Dia mengaku bakal membiarkan dana tersebut berada di tabungan haji.

“Saya kira ya kalau saya dan istri tidak menarik pelunasan itu kecuali mana tahu kebutuhan yang sangat mendesak. Tapi kalau sebatas ini, kalau masih ada biaya-biaya lain, ya kita merelakan lah itu disimpan di tabungan haji,” ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Agama Fachrul Razi menyatakan pemerintah memutuskan tidak memberangkatkan calon jemaah haji 2020. Keputusan ini berlaku untuk seluruh warga negara Indonesia.

“Pemerintah memutuskan tidak memberangkatkan jamaah haji pada 2020 atau tahun 1441 Hijriah,” kata Menag dalam jumpa pers yang disiarkan langsung melalui YouTube, Selasa (2/6).

Salah satu alasannya adalah pandemi Corona yang melanda berbagai negara. Dia mengatakan menjaga keselamatan jiwa adalah prioritas utama.

“Karena pandemi COVID-19 yang melanda hampir seluruh dunia dapat mengancam keselamatan jemaah. Agama mengajarkan, menjaga jiwa adalah hal yang harus diutamakan,” tutur Fachrul.

Artikel : detik.com

Related posts