Siswa Pedalaman Tak Bisa Ujian Online, Guru SD di Sulbar Jalan Kaki Antar Soal

Berbagisemangat.com – Siswa SD di wilayah pedalaman Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat tidak bisa mengikuti ujian semester genap yang digelar secara online akibat pandemi virus Corona (COVID-19). Para guru pun harus berjuang mengantarkan soal ujian dengan berjalan kaki rumah siswa di pedalaman.

“Kegiatan hari ini yang kami lakukan mendatangi rumah siswa, memberikan kerjaan semester,” ujar Elsi, guru SDN 008 Desa Buntubuda, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Sulbar kepada wartawan, Kamis (11/6/2020).

Elsi mengatakan butuh perjuangan bagi dirinya untuk memastikan peserta didik dapat mengikuti ujian semester genap tahun ini. Dia harus berjalan kaki puluhan kilometer dengan melewati medan berbukit dan berlumpur. Bahkan sesekali dirinya bersama guru lainnya beristirahat di antara perbukitan.

“Itu harus kita lakukan, mengingat siswa kami tidak punya handphone pintar dan televisi, jadi semesternya kami laksanakan di rumah,” kata Elsi.Elsi mengatakan butuh perjuangan bagi dirinya untuk memastikan peserta didik dapat mengikuti ujian semester genap tahun ini. Dia harus berjalan kaki puluhan kilometer dengan melewati medan berbukit dan berlumpur. Bahkan sesekali dirinya bersama guru lainnya beristirahat di antara perbukitan.

Sesampainya di rumah setiap murid, para guru tidak hanya menyodorkan lembar soal, tetapi juga mengawasi jalannya ujian. Itu dilakukan, untuk mengantisipasi adanya murid yang kurang memahami materi soal ujian yang dihadapinya.

Kendati ujian digelar dari rumah murid, para guru tetap menerapkan protokol kesehatan, untuk mengantisipasi penularan wabah virus corona.

Rencanya, ujian semester genap yang digelar dengan cara mendatangi rumah setiap murid, akan dilangsungkan hingga sepekan ke depan.

Artikel : detik.com

Related posts