Seorang petugas PLN harus bertaruh nyawa membersihkan sampah layangan yang tersangkut di jalur transmisi listrik bertegangan tinggi. Aksi ini kemudian viral di media sosial serta mendapatkan respons positif dari warganet.
Dalam video rekaman yang diunggah di media sosial, tampak petugas PLN hanya menggunakan seutas tali menyusuri jalur transmisi listrik bertegangan 150.000 kilo volt. Jalur yang dibersihkan itu adalah koneksi listrik untuk digunakan rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Kota Bandung.
Tanpa terlihat takut dengan ketinggian serta listrik bertegangan tinggi, petugas dengan santai menyisir layangan yang tersangkut. Tapi berbeda bagi yang melihatnya, cukup ngeri dan mendebarkan karena pembersihan itu sangat berisiko. “Tuh liat tuh bro! Petugas sedang membersihkan layangan. Bagi petugas sangat berisko dan berbahaya. Maka jangan bermain layangan dekat SUTT,” ujar si perekam.
Petugas harus membersihkan agar jalur listrik aman. Sampai saat ini tercatat sudah ada 47 kasus gangguan listrik akibat sampah layangan yang tersangkut di jalur transmisi.
Menanggapi hal ini, Kepala UPT PLN Bandung, I Made Sugata Merta, mengaku terus memantau jaringan listrik di wilayah kerjanya. Juga melakukan pemeliharaan terhadap listrik bagi rumah sakit rujukan Covid 19-di Kota Bandung. Selain itu, petugas pembersih sudah melakukan pembersihan layangan sesuai standar operasional prosedur (SOP) terutama soal keselamatan kerja.
“Video yang viral kemaren adalah proses pemelihaan, pembersihan sampah layangan yang berada di jalur transmisi kami. Pemeliharaan ini dilakukan setiap enam bulan sekali atau setiap memasuki musim hujan,” ujar Made, Senin (9/8/2021). Sebelumnya, kasus sampah layangan ini juga pernah mengganggu jalur listrik untuk pabrik oksigen di Jawa Barat. Akibatnya proruksi oksigen menjadi terganggu selama 12 jam. Masyarakat pun diimbau agar tidak bermain layang-layang di sekitar jalur transmisi PLN guna mencegah kasus serupa.
