Wabah Corona, Viral Mahasiswa Sidang Skripsi Lewat Video Call

Berbagisemangat.com – Sejak pemerintah mengeluarkan protokol isolasi sendiri dalam penanganan virus Corona pada Selasa (17/3), masyarakat Indonesia pun mulai mengurangi sejumlah aktivitas di luar rumah. Mereka memilih berada di rumah selama 14 hari ke depan.

Selain itu, beberapa perusahaan memutuskan agar karyawannya bekerja di rumah. Kegiatan sekolah maupun perkuliahan yang diliburkan sementara hingga belajar secara online. Seperti halnya yang baru dirasakan oleh seorang mahasiswa Universitas Negeri Surabaya.

Achmad Mustofa, mahasiswa jurusan Pendidikan Olahraga ini tetap harus menjalani kewajibannya ujian tugas akhir atau skripsi. Namun karena wabah virus Corona (COVID-19), ia harus ikut ujian skripsinya melalui sambungan video call saja.

Dilansir dari Instagram @aslisuroboyo, Mustofa terlihat sedang berada di kamar kosnya. Seperti ujian pada umumnya, Mustofa mengenakan setelan pakaian jas dan kemeja putih lengkap dengan dasi di hadapan 3 dosen pengujinya. Meski tak bertatap wajah langsung, raut tegang terlihat jelas di wajahnya.

Bermodalkan telepon genggam yang ditaruh di meja, serta laptop untuk bahan ujian skripsinya, Mustofa menjawab pertanyaan demi pertanyaan yang diberikan oleh penguji. Sementara itu, di depan mejanya, tampak sebuah tulisan ‘AKU SIDANG’.

Di mana ini,” ujar salah satu penguji, Jumat (20/3).

Di dalam kos, pak,” jawab Mustofa.

Setelah berhasil presentasi skripsi dan menjawab pertanyaan dari penguji cukup lama, Mustofa akhirnya dinyatakan lulus. Ia kemudian mendapat hasil gelar S.Pd dari kampusnya.

foto: Instagram/@mus_mustofa

Meskipun ujian skripsi di kamar, nyatanya Mustofa tetap mendapat dukungan dari rekan-rekannya. Terlihat teman-temannya yang turut hadir serta memberikan semangat pada Mustofa.

Melalui akun Instagram-nya, Mustofa mengunggah foto kebersamaannya bersama teman-temannya sambil menggunakan selempang ‘Mustofa S.Pd’.

Momen mahasiswa ujian skripsi melalui video call di tengah wabah Corona kemudian viral. Banyak warganet yang merasa salut karena perjuangannya yang tetap melakukan kewajibannya untuk syarat kelulusan.

Related posts