Warga Patungan Beri Makan untuk ODP Covid-19 di Musala, Diantar Pakai Ember

Berbagisemangat.com – Satu keluarga di Gang Songsi RW 06, Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat menjalani isolasi mandiri di Musala Baitus Salam. Dalam hal ini, warga bahu membahu memberikan dukungan pada 14 orang yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) covid-19. Warga setempat membantu kebutuhan logistik berupa makanan.

Ketua RW 06 Tanah Sereal Saad mengatakan saat ini bantuan makanan bagi 14 orang tersebut kekinian tidak hanya dari warga. Dari pihak Sudin Sosial Jakarta Barat, Camat, hingga lurah setempat turut memberikan bantuan.

“Awalnya kami dari pihak warga yang kasih mereka. Tapi sekarang sudah ada dari Sudin Sosial, camat lurah sudsh bantu juga. Makan siang sore sudah ada,” kata Saad, Sabtu (30/5/2020).

Sebelumnya, warga di RW. 06 bahu membahu memberikan bantuan makanan kepada satu keluarga tersebut. Hal itu merujuk pada rapat yang digelar oleh pengurus RW dan warga setempat.

“Kami hasil rapat dengan warga dan pengurus bahwa semua untuk makan, kami semua yang tanggung lah, terutama warga sekitar,” kata dia.

Bantuan tersebut, kata Saad, sudah dilakukan warga sejak hari pertama Idul Fitri pada Sabtu (24/5/2020) lalu. Karena 14 orang tersebut berada di lantai dua dan tiga, maka makanan diantar menggunakan ember yang dikerek dari bawah.

“Tiap mau kirim makanan, kami telpon dulu yang di atas buat ke teras nururin embernya,” tambah Saad.

Saad menambahkan, dari pihak kelurahan turut menyiapkan makanan siap saji pada 14 orang tersebut. Dalam sehari, mereka mendapat jatah tiga kali makan.

“Pihak kelurahan beli makanan sama warteg dekat sini buat suplai makanan ke warga yang diisolasi,” kata dia.

Diketahui, satu keluarga tersebut diisolasi lantaran rumahnya tidak memadai. Rumah keluarga tersebut hanya berupa petak 3 kali 4 meter dan tak mempunyai toilet.

Terkait hal tersebut, warga Gang Songsi RW 06 Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat saling membantu memfasilitasi satu keluarga berstatus ODP. Seluruh warga mendukung keluarga tersebut menjalani isolasi mandiri di musala.

Dukungan warga terhadap keluarga terpapar COVID-19 pun nyata adanya. Mereka memasang spanduk berisi tulisan dukungan semangat. Keluarga tersebut tinggal menunggu hasil tes usap untuk membuktikan apakah diantara mereka terjangkit virus tersebut.

Artikel : suara.com

Related posts