Es Krim Lezat Palestina yang Bikin Warga Israel Tergila-gila

Berbagisemangat.com – Palestina dan Israel memang terlibat dalam konflik panjang. Korban jiwa sudah tak terhitung jumlahnya.

Tetapi, di Ramallah tidak terlihat adanya konflik. Bahkan, warga Israel sampai rela menyusup perbatasan ataupun menggunakan paspor palsu untuk bisa masuk ke kota di Tepi Barat itu.

Ternyata, mereka begitu tergila-gila dengan es krim Rukab. Kedai Rukab Ice Cream itu menjual berbagai varian rasa panganan manis.

Es krimnya sangat melegenda. Rasa dan teksturnya yang enak bak keju meleleh membuat orang-orang Israel nekat menyusup ke Palestina.

Kedai Rukab Ice Cream beroperasi sejak 1941. Kedai ini hanya buka di malam hari.

” Kakek saya membuka kedai ini pada 1941, tapi beliau sudah menjual es krim dorong jauh sebelum itu. Ayahnya bekerja di kebun jeruk di Jaffa dan meninggal secara tiba-tiba. Kakek saya masih berusia 15 tahun saat itu dan keluarganya harus berjuang keras memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ucap Jimmy.

Rasa lezat es krim ini karena menggunakan mastic, ekstrak pohon damar. Mastic di kedai ini diimpor dari Pulau Chios di Yunani.

Pemilik Rukab Ice Cream, Jimmy Rukab, mengatakan kedai yang dioperasikan merupakan warisan turun menurun keluarganya.

” Ibunya (nenek buyut Jimmy) punya resep es krim Turki menggunakan resin mastic. Dia membuat sekaleng es krim setiap hari, dijual di pinggir jalan. Semuanya berawal dari kebutuhan untuk bertahan hidup,” kata Jimmy mengenang.

Kedai Rukab Ice Cream berlokasi di sudut jalan dengan neon warna merah jambu menyala di atas toko. Mengenai para penyusup, Jimmy punya cerita lain.

” Kadang-kadang ada sekelompok orang Israel yang menyelusup ke Ramallah dengan paspor Kanada palsu. Mereka cuma ingin membeli es krim di sini,” ucap dia.

” Mereka mencoba untuk berpura-pura, saya tetap bisa mengenali aksen khasnya,” ucap dia.

Meski kerap didatangi warga dari Israel dan Palestina, kedai milik Jimmy tetap tak luput dari serangan tentara. Jimmy menunjukkan 30 bekas tembakan peluru karet dan amunisi di berbagai sudut kedainya.

Related posts