Berlatar Kabah, Pria Ini Dengan Santuy Ucapkan Merry Christmas, FB-nya Viral!

Berbagisemangat.com – Perayaan Natal oleh umat Kristiani memang telah usai, meski banyak sekali kontroversi yang melingkupinya, terutama boleh tidaknya mengucapkan selamat natal, namun tak sedikit dari umat muslim yang dengan santuy mengucapkan tak hanya secara lisan namun juga lewat media sosial, salah satunya Facebook.

Hidup bersosial media memang terbilang bebas berbanding terbalik dengan hidup bermasyarakat yang memiliki aturan atau norma yang berlaku, tak ayal banyak sekali tingkah konyol para netizen yang cukup menggelitik atau malah berujung kecaman.

Contohnya seperti pengguna Facebook bernama Ireng Maulana ini, berniat toleransi dengan mengucapkan selamat natal kepada umat Kristiani, pria ini justru banjir bullying oleh netizen, pasalnya Ireng mengucapkan selamat natal dengan sebuah foto saat dirinya berdiri berlatar kabah. Sontak gara-gara foto inilah akunnya pun banjir hujantan oleh netizen. Tak sedikit dari netizen yang menilai toleransi yang dilakukan Ireng Maulana kebablasan.

Berikut sederet komentar netizen mengomentari foto profil Ireng Maulana terkait ucapan natal berlatar belakang kabah.

Rolann: Awokwowok

Onic Dipllo: Auto Murtad di Mekkah

切嗣 言峰 青い竜: Mungkin dia belum di adzanin sama bapaknya karna bpak nya gk bisa adzan

Dimas: Ramadhan Gue Laporin Prabowo lo ajg Biar Di tembak

宮園かおり: orang yang mengucapkan selamat natal itu lebih buruk dari orang yang melakukan zinaKenapa?Bukannya sekedar ucapanMemang betul sekedar ucapan tapi itu tidak di perbolehkanKalau memang kalian memandang itu ucapan biasa ajaCoba kalian suruh orangAgama lain contoh kristen mengucapkan 2 kalimat syahadat

Alhaqqi: Alhamdulillah semoga bapak istiqomah di jalan yesus

Hingga berita ini dimuat, foto profil Ireng Maulana telah menyedot reaksi belasan ribu netizen dan ribuan lainnya berkomentar, tidak ada yang tahu apa motif Ireng Maulana berbuat demikian, namun gara-gara foto unggahannya itulah dirinya kini sering menjadi bulan-bulanan netizen yang tidak sepaham dengan toleransi yang ia lakukan.

Related posts