Berbagisemangat.com – Masjid yang menjadi ikon pariwisata religi Provinsi Jambi ini memiliki nama Masjid Agung Al-Falah. Lokasinya berada di Jalan Sultan Thaha No. 60 Legok, Kota Jambi. Terkenal karena arsitekturnya yang unik, Masjid Agung Al-Falah memiliki bangunan tanpa dinding.
Dirancang sebagai bangunan terbuka tanpa pintu dan jendela, hal ini agar sejalan dengan nama Masjid Agung Al-Falah. Meski dijuluki Masjid Seribu Tiang, namun sebenarnya Masjid Agung Al-Falah hanya memiliki 288 tiang beton.
Masjid ini dulunya dibangun pada 1971 dan selesai pada 1980. Masjid Agung Al-Falah memiliki bangunan layaknya sebuah pendopo yang terbuka dengan banyak tiang penyangga di dalamnya.
Tak hanya tiang beton, Masjid Agung Al-Falah juga memiliki satu kubah besar yang terletak di atasnya. Bila dilihat sekilas, jejeran tiang masjid yang berwarna putih ini memiliki kemiripan dengan tiang-tiang Masjid Agung Kota Roma, Italia.
Jejeran ratusan tiang di Masjid Agung Al-Falah terbagi menjadi dua bentuk. Bentuk pertama adalah tiang langsing bewarna putih dengan tiga sulur ke atas menyangga sekeliling atap masjid sebelah luar.
Sementara itu, bentuk tiang kedua berupa tiang silinder berbalut tembaga yang menopang struktur kubah di area tengah bangunan masjid.
Menggunakan material tembaga untuk menutup tiang silinder ini justru memberikan kesan antik dan megah pada interior Masjid Agung Al-Falah. Bila diterjemahkan ke bahasa Indonesia, Al-Falah artinya kemenangan. Yang dimaksude menang, bermakna memiliki kebebasan tanpa kungkungan.
Mungkin filosofi itu juga yang menjadi dasar dibangunnya Masjid Agung Al-Falah dengan konsep terbuka. Di dalam bagian masjid, traveler akan menemukan berbagai benda antik. Misalnya lampu hias berukuran besar di tengah kubah, mimbar antik, jam kayu, serta bedug masjid.
Aksen warna-warni yang menjadi ornamen kubah juga sangat indah dipandang. Selain menikmati interior dalam masjid, kita juga bisa bersantai di taman sambil memandangi kemegahan masjid dari luar.
Kalian yang akan menggunjungi Masjid Seribu Tiang ini disarankan untuk berfoto dengan latar belakang masjid ini.
Bagaimana sangat instagenik, kan?