Berbagisemangat.com – Siapa bilang pondok kilat di bulan Ramadan hanya bisa diikuti oleh anak muda saja? Siti Aminah pun membuktikan jika usia bukanlah penghalang baginya untuk ‘ngalap berkah’ di bulan suci.
Meski sudah berusia senja, Mbah Aminah sapaannya, sengaja meluangkan waktu ikut mengaji di Pondok Pesantren Nurul Quran, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Pakunden, Ponorogo.
Warga Desa Jokodayuh, Kecamatan Madiun itu sengaja meluangkan waktu untuk satu bulan khusus ke depan agar dapat beribadah dengan khusyuk.
“Saya ingin ibadah yang tenang, biar bisa istiqamah kalau di lingkungan pondok,” tutur ibu enam anak ini kepada detikcom, Kamis (17/5/2018).
Ia bahkan juga mengajak dua cucunya untuk ikut mondok.
Wanita berusia 66 tahun itu mengaku ketika beribadah di rumah selalu ada pekerjaan yang mengganggunya. “Karena di rumah saya jualan sembako, kalau di pondok kan fokus mengaji saja,” terangnya.
Nenek 13 cucu ini menambahkan di dalam lingkungan pondok, ia juga merasa nyaman, apalagi bisa membau dengan lingkungan baru, terutama dengan para santri.
“Ngaji juga disini lebih fokus karena tadarus ada temannya, ngaji kitab ada temannya, apalagi ngaji bareng sama cucu lebih nyaman,” lanjutnya.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Nurul Qur’an, KH Moh. Sholechan Alhafidz mengaku senang dengan minat belajar Mbah Aminah.
“Saya awalnya kaget tapi saya kagum saya apresiasi mbah Aminah, punya semangat belajar yang tinggi,” tuturnya.
(Berbagisemangat.com – Detiknews)
