Keajaiban Sedekah, Lelaki Ini Naik Haji Dari Rezeki Tak Terduga

Berbagisemangat.com – Sedekah merupakan anjuran agama. Banyak keajaiban sedekah yang telah dirasakan seperti kisah Johanis Suhaeli yang berangkat haji lantaran rajin bersedekah dengan niat karena Allah SWT.

Keajaiban sedekah tak hanya dirasakan Johanis Suhaeli sendirian, melainkan juga berimbas ke anak dan istrinya. Berulangkali mereka dipanggil ke Baitullah untuk beribadah dengan wasilah sedekah. Semua urusan dimudahkan dan kebutuhan hidup juga terpenuhi berkat rajin bersedekah.

“Alhamdulillah, akhirnya kesampaian juga umroh bersama keluarga,” tutur Johanis Suhaeli, yang berangkat umroh bersama 8 anggota keluarganya pada 4 Juli 2009. Tak hanya itu, ia juga sangat berbahagia bisa umroh bareng Ustadz Yusuf Mansur. Ini sungguh kesempatan langka.

Pekerja di bidang kontraktor ini mengakui, dua momentum itu sudah lama dirindukannya. Dan dia memang berjuang keras untuk dapat meraihnya. Riyadhoh adalah cara manjur yang diperolehya dari Ustadz Yusuf Mansur. Yakni sedekah dan peningkatan amal ibadah lainnya.

“Waktu itu, saya baru punya uang beberapa puluh juta rupiah. Padahal, biaya umroh 8 orang sekitar Rp175 juta. Tapi dengan ilmu keajaiban sedekah, saya yakin saya akan bisa memenuhinya,” tutur bapak empat anak ini, dikutip dari buku Dahsyatnya Bersedekah 3 hal: 106-108, yang ditulis oleh: Tim Asatidz Daarul Qur’an.

Digenjotnyalah sedekah dan ibadah dia sekeluarga. Bahkan Johanis mematok target, dalam jangka sekian bulan ke depan dia harus mengeluarkan sedekah sebesar Rp40 juta. Angka ini merupakan 10 persen dari nilai jual sebuah apartemen miliknya yang ingin dilepas.

Alhamdulillah, baru bersedekah sampai Rp10 juta, apartemen itu laku. Dari situ lah Johanis mampu melunasi sekaligus biaya umroh sekeluarga.

Itulah pembuktian kesekian kalinya kedahsyatan sedekah. Johanis menuturkan, ia dan istri dapat menunaikan haji pada tahun 2005, juga lantaran kekuatan sedekah.

Tanpa sedekah, katanya, “waktu itu naik haji kayaknya mustahil buat saya. Tidak cukup uangnya, hingga kemudian mendapat rizqon min haitsu laa yahtasib.”

Suami dari Sekar Budi Kedasih ini juga yakin, ia dan istri dikaruniai empat anak berselang-seling putri-putra-putri-putra, dengan jarak usia ideal, lantaran keajaiban sedekah.

“Setiap istri hamil, kami selalu berdekah khusus untuk meminta kepada Allah mengenai jenis kelamin dan kesehatan anak kami. Alhamdulillah selalu terkabul,” terang Johanis.

Semua pengalaman tadi membuatnya “gila sedekah”. Seperti belum lama berselang, warga Magelang ini enteng saja menyedekahkan satu unit mobil melalui PPPA Daarul Qur’an. Hajatnya adalah, ingin diberi kemampuan agar dapat umroh setiap tahun.

Baginya, menjadi tamu Allah merupakan kehormatan besar dan berdampak besar pula bagi perbaikan kualitas kehidupan sekeluarga. Misalnya, keluarganya kini sudah berbudaya sedekah. Termasuk anaknya yang masih dibilang belia. Si kecil tak segan-segan mengingatkan orangtuanya bila lupa seharian belum sedekah.

Related posts