Kisah Haru Kakek Penjual Kue Pisang yang Cari Uang untuk Operasi Mata

Seorang kakek di Malayisa sangat menginspirasi karena tak kenal lelah berjualan kue. Ia melakukannya demi mendapatkan biaya untuk operasi matanya.

Kisah inspiratif kerap datang dari bocah yang berjualan makanan untuk membantu perekonomian keluarga. Ada juga mantan chef yang tetap gigih walaupun harus berjualan di pinggir jalan.

Kisah lansia yang tetap semangat berjualan makanan walaupun kondisi tubuhnya sudah tua renta juga kerap menarik perhatian. Biasanya mereka melakukan hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan atau biaya berobat.

Seperti yang dialami seorang kakek di Malaysia. Kakek yang tak diketahui namanya ini berjualan aneka kue di pinggiran jalan.

Lewat akun Twitter @nuriyliamalek (23/10), bisa kita ketahui kalau sang kakek tetap semangat berjualan kue. Seperti pulut udang, lepat pisang (kue pisang), dan lainnya.

Kakek setiap harinya berjualan kue di dekat Rumah Sakit Jitra, Kedah. Warungnya sederhana, hanya bermodalkan tenda dan meja untuk menaruh kue.

Kue yang dijual oleh kakek di Malaysia ini kabarnya sangat enak. Harganya juga terjangkau, hanya RM 2 (Rp 7.013) untuk 4 buah kue.

Disinggung soal tujuannya berjualan di usia yang sudah tua ini, kakek mengaku kalau ia melakukannya untuk biaya pengobatan. Matanya harus dioperasi karena penyakit diabetes yang sudah komplikasi.

Saat ini ia membutuhkan uang RM 3.000 (Rp 10,5 juta), karenanya ia tak kenal lelah berjualan. Uang yang ia miliki saat ini belum menyentuh jutaan rupiah, hanya kisaran ratusan ribu saja.

Kisah serupa juga datang dari seorang kakek bernama Sarim. Walaupun usianya sudah renta, tapi semangatnya berjualan masih terlihat gigih.

Kakek Sarim berjualan mangga hasil panennya sendiri. Ia berjualan mangga tersebut untuk biaya pengobatan sang istri yang mengidap darah tinggi (hipertensi). Dalam sehari, rata-rata penghasilan kakek Sarim sebesar Rp 70.000.

Related posts