Kisah Mak Wati, Wanita Pemulung Sampah Yang Jadi `Juragan`

Berbagisemangat.com – Namanya Mak Wati, 55 tahun. Wanita tangguh ini menjadi tulang punggung keluarga. Suaminya, sudah bertahun-tahun lumpuh.

Untuk menghidupi keluarga, Mak wati bekerja memunguti sampah plastik. Dengan cara inilah dia bertahan hidup dan membiayai ketiga anaknya.

Mak Wati memiliki tekad yang kuat mengubah taraf hidupnya. Baginya, keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk mencari kebahagiaan hidup.

Meski Mak Wati memiliki kesulitan dalam berbicara sejak kecil, Mak Wati mampu membuktikan keberhasilannya membuka usaha dengan menjadi pengepul sampah plastik.

Dia berkeliling sejumlah lokasi di Ibu Kota untuk mengepul gelas dan botol plastik. Hasil penjualan yang terkumpul digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan modal pendidikan ketiga anaknya.

” Fisik saya memang terbatas, tapi saya enggak mau mengandalkan tangan orang lain berada di atas. Saya masih bisa bekerja keras untuk menghidupi keluarga dari hasil mengumpulkan rongsokan,” kata Mak Wati.

Berbekal suntikan dana dari Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar, Mak Wati mulai memberanikan diri dalam menjalankan usaha sejak satu tahun yang lalu dengan membuka lapak rongsokan.

Kini Mak Wati tidak lagi berkeliling dari suatu tempat ke tempat lain demi mencari dan mengumpulkan barang bekas.

Perempuan paruh baya ini mampu berdaya. Dia menjadi wirausaha sebagai pengepul barang bekas yang sudah memiliki karyawan.

Related posts