Kisah Pendekar Listrik Yang Rela Bergelantungan Di Atas Tiang Demi Pulihkan Palu

Berbagisemangat.com – Seorang pria berusia 30 tahun rela bergelantungan di atas tiang untuk memulihkan listrik di Palu. Ialah Mustafa Hutabarat, tanpa rasa khawatir ia bergelantungan di atas tiang listrik yang berlokasi di jalan Monginsidi Palu.

Padahal kabel-kabel tersebut masih mengalirkan listrik. Meski panas terik matahari membakar kulitnya, ia tetap semangat menjalankan tugas untuk memutus kabel yang menuju sebuah toko.

Saat bertugas, ia ditemani oleh dua rekannya yang bekerja menggulung kabel dan memberi instruksi dari bawah. Mustafa dan timnya tersebut berasal dari tim PLN Sumatera Utara.

Mereka tergabung ke dalam tim besar PLN seluruh Indonesia yang bekerja memulihkan listrik di Palu. Total ada 10 personel dari Sumatera Utara yang diturunkan untuk menangani masalah listrik di Palu.

Mereka semua ini ahli di bidang jaringan distribusi dan tergabung dalam program PLN Peduli Palu. Setiap harinya mereka bertugas mengecek dan memperbaiki jaringan listrik di Kota Palu, Kabupaten Sugigi dan Kabupaten Donggola.

Listrik merupakan kunci pemulihan daerah terdampak gempa. Disinilah peran pendekar listrik masuk, mereka rela bekerja siang malam agar listrik di Palu kembali normal.

Terhitung sudah seminggu mereka bekerja bersama-sama menghidupkan kembali listrik di Palu. Berdasarkan penuturan mereka, total sudah sembilan puluh persen masalah yang berhasil ditangani.

Dengan bergotong royong, mereka mencoba menegakkan kembali tiang yang miring. Travo yang geser diperbaiki, dan jaringan yang putus kembali disambungkan.

Setiap harinya mereka kedatangan personil baru yang berasal dari wilayah lain. Bersama-sama mereka membangun listrik di Palu. Hari ini para pendekar listrik berhasil menyelesikan 17 tiang di kawasan Mamboro.

Kabupaten Donggala kini sudah terang sejak PLN berhasil membenahi Gardu Induk di Pasangkayu.

Related posts