Kisah Shaka, Bocah Penghafal Alquran Jajakan Makanan Ringan di Sudut Kota

Berbagisemangat.com – Tak semua anak bermanja-manja pada usia dini, buktinya bocah Depok, Shaka (11) selalu membantu orangtua dengan cara ikut menjajakan makanan ringan. Siapakah bocah tersebut?

Ia adalah seorang penghafal Alquran dan tercatat sebagai siswa kelas VI suatu madrasah di Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari.

Pada waktu luang, Shaka tidak bermain seperti anak-anak lain. Dia memilih tekun berjualan makanan ringan di sutu kota, tepatnya di wilayah Kelurahan Duren Mekar.

Saban hari usai belajar online bersama kawannya di masa pandemi Covid-19 ini, sekira pukul 11.00, WIB dirinya sudah menyiapkan dagangan. Sebelum berjualan di depan suatu rumah makan di Duren Mekar, Shaka selalu lebih dulu sholat Zuhur.

Ya, begitu terdengar suara azan, ia langsung mengambil wudhu untuk sholat di musala kecil yang ada di sekitar rumah makan tersebut. Setelah itu, Shaka bersama neneknya menjajakan makanan ringan.

Ketika ditanya Shaka selalu menjawab dengan sopan. Dia mengaku masih bersekolah dan berjualan untuk membantu orangtua. “Saya setiap hari bantu orangtua, bersama nenek berjualan makanan di sini,” katanya, Selasa (3/11/2020).

Shaka bercerita bahwa dia berjualan untuk membantu ibunya yang hanya buruh jasa laundry. Sedangkan ayahnya sudah berpisah sehingga dia bersama neneknya membantu usaha untuk menghidupi keluarga. “Saya bantu ibu berjualan, sama nenek, lumayan buat tambahan,” ceritanya.

Shaka juga bercerita bahwa dia rutin menghafal Alquran. Bahkan sekarang ini dirinya hafal juz 30 Alquran. “Sudah hafal juz 30,” ucapnya.

Shaka pun kembali berjualan setelah bercerita dan menunaikan ibadah. Ditanya apakah dia tidak ingin bermain seperti yang lain, Shaka hanya menjawab singkat. “Kalau main nanti enggak ada yang bantu ibu,” ucapnya.

Demikian kisah Shaka, bocah penghafal Alquran yang memilih berbakti kepada orangtua di tengah kesibukannya belajar dan menghafal ayat-ayat suci.

Related posts