Langgar Nasihat Ibu, Surat Penyesalan Bocah Ini Bikin Nangis Bombay

Berbagisemangat.com – Orangtua biasanya selalu memberi nasihat kepada sang anak agar terhindar dari berbagai hal yang tak diinginkan. Namun, seringkali sang anak justru tak mengubrisnya sehingga membuat dirinya serta orangtuanya kerepotan. Memang hal tersebut seringkali dilakukan bagi anak-anak di masa remaja.

Hal tersebut pun dialami seorang pelajar kelas 2 SMP bernama Rowi yang menyesal lantaran tak mengubris perkataan ibunya. Kisah ini berawal saat Rowi yang tinggal di pesantren mendapat jatah libur selama dua minggu. Rowi ingin jalan-jalan naik motor bersama temannya, namun sang ibu melarangnya.

Sayangnya, Rowi tetap pergi membawa motor tanpa sepengetahuan sang ibu. Di jalan, Rowi harus berurusan dengan polisi lantaran ditilang. Usai kejadian itu Rowi rupanya sangat menyesal. Sebelum kembali ke pesantren, dirinya menulis surat untuk sang ibu. Surat itu berisi tentang penyesalan atas perbuatannya yang membuatnya harus berurusan dengan polisi. Bahkan surat tersebut membuat sang ibu, Sari, menangis.

“Anak saya kemarin hari Sabtu didatengin temennya diajak keluar, awalnya saya gak ngizinin karna naik montor. Izinya cuma sebentar dan dekat ternyata hari Minggu anak saya kembali ke pondok tidak bilang apa-apa cuma nunduk dan tadi pagi saya bersih-bersih kamar di bawah bantal nemu surat itu,” ungkap Sari.

Isi Surat

Berikut isi suratnya:

Bu, aku minta maaf ya bu. Kemarin aku tidak mendengarkan nasihat ibu, sekarang saya menyesal karena tidak mendengar nasihat ibu. Sekali lagi aku minta maaf ini akibatnya.

Sebenarnya aku tidak mau menambah pikiran ibu karena aku sudah makin gede, terus saya akan menabung untuk membantu ibu karena saya tidak bisa omong langsung. Saya takut ibu marah, makanya saya menulis surat ini untuk ibu.

Sekarang aku tidak usah diberi sangu, untuk ngurus (surat tilang) itu saja uang saku saya dan makanya kemarin aku tidak mau ibu belikan sepatu. Ini alasanku, bapak kerja jauh kok aku bikin masalah dan aku tidak mau begini sama ibu. Aku menyesal

Bu, aku paham uang ibu sudah habis dan hutang nya banyak. Tapi bagaimana lagi ini sudah nasib terjadi, aku yakin jika ibu melihat surat tilang itu ibu akan lemas.

Selama ini aku selalu menyusahkan ibu, Ini nasib bu, jangan marah. Aku takut jika ibu marah, jika ibu marah aku akan tambah kepikiran lagi. Matur suwun ya bu, Rowi sayang ibu dan bapak.

Surat ini lantas viral usai Imam, tetangga keluarga Rowi mengunggahnya di media sosial.

Related posts