Luar Biasa, Wanita Ini Selesaikan Triathlon Paling Sulit Di Dunia Sambil Pompa ASI Untuk Anaknya

Berbagagisemangat.com – Ironman Triathlon merupakan salah satu dari serangkaian lomba triathlon jarak jauh yang diselenggarakan oleh World Triathlon Corporation (WTC).

Di mana Ironman Triathlon terdiri dari berenang sejauh 3,86 km, naik sepeda sejauh 180,25 km, dan berlari sejauh 42.20 km (berlari tanpa istirahat).

Bisa dibilang, ini merupakan salah satu triathlon yang paling sulit di dunia. Sebab, Ironman Triathlon biasanya selesai dalam 16 hingga 17 jam.

Perlombaan biasanya dimulai pukul 7 pagi dan dimulai dengan berenang (2 jam 20 menit). Lalu naik sepeda dari jam 9.20 hingga 5.30 sore (8 jam 10 menit). Terakhir lari maraton pada malam hari selama 6 jam 30 menit.

Setiap peserta yang berhasil menyelesaikan triatlon dalam batasan waktu ini ditetapkan sebagai Ironman. Jenis Ironman Triathlon dibagi menjadi dua berdasarkan jauh maratonnya. Ada 140,6 mil dan 70,3 mil. Walau terdengar sangat sulit, namun ada banyak orang yang mau mengikutinya. Salah satunya Jaime Sloan.

Dilansir dari foxnewc.com pada Jumat (9/11/2018), Sloan merupakan peserta Ironman Triathlon 70,3 mil di Amerika Serikat. Hanya saja, ada satu hal yang menjadi pertimbangannya.

Diketahui Sloan baru saja melahirkan anak keduanya pada bulan Maret 2018 kemarin. Oleh karenanya, ia harus tetap memberi makan putranya yang berusia 7 bulan dengan ASI.

Rencananya, Sloan akan menggunakan pompa payudara selama perhentian singkat antara sepeda ke lari maraton. Hanya saja, waktu bersepedanya sangat baik dan Sloan tidak mau membuang kesempatan. Pada akhirnya, dia memutuskan untuk memompa sambil berlari maraton.

“Pada saat saya turun dari sepeda, saya tahu saya perlu memompa,” Sloan.

“Tapi saya juga melihat catatan pribadi saya dan catatan sepeda saya sangat luar biasa.”

“Karena tidak mau membuang waktu, saya berpikir, ‘saya akan melakukannya sambil berlari.”

Ya, Sloan akhirnya memompa ASI untuk putranya sambil berlari sejauh 40 km.

Jaime Sloan.

Sejujurnya, ketika melakukan aksi tersebut, Sloan khawatir tentang kemungkinan diskualifikasi karena kebijakan tidak ada ketelanjangan Ironman (membuka pakaian selama lomba) atau menggunakan penutup dada. Tapi nyatanya dia menerima reaksi positif dari pelari lain.

“Mereka memperhatikan saya. Pelari dan juga penonton. Contohnya beberapa pelari wanita yang tak jauh dari saya. Tapi mereka hanya tersenyum lebar.”

Bagi Sloan yang juga pernah mengikuti Ironman Triathlon 140,6 mil, dia senang dengan sikap positif pelari lain. Bahkan ada dua pelari pria yang mendekati saya dan bertanya apakah saya baik-baik saja.

“Saya menutup bagian atas, dari jauh saya tampak seperti berdarah. Mereka khawatir jika saya terluka selama perlombaan.”

“Namun setelah saya menjelaskan bahwa saya sedang memompa ASI, mereka tersenyum dan berkata ‘Oh oke’.”

Pada akhirnya, ibu dua orang anak ini berhasil menyelesaikan lomba pada tanggal 21 Oktober 2018 kemarin dalam waktu enam jam, 12 menit, dan 44 detik.

Prestasi tersebut sungguh luar biasa.

Pertama, Sloan adalah seorang wanita. Kedua, dia baru melahirkan dan mengalami linu panggul selama kehamilannya. Ketiga, tentu saja karena aksi pompa ASI-nya yang menjadi viral di beberapa media.

Ironman Triathlon.

“Sekitar lima bulan saya bahkan hampir tidak bisa berjalan setelah melahirkan,” katanya kepada Kennedy News & Media.

“Aku menunggu sehat selama enam minggu, baru bisa kembali berlari.”

Terakhir, Sloan mengatakan dia berharap apa yang dia lakukan ini dapat mendorong perempuan dan ibu lain untuk menikmati hidupnya.

“Selalu ada cara agar Anda dapat mewujudkannya, Anda mungkin harus sedikit kreatif dari waktu ke waktu.”

“Tidak peduli apa, jika seseorang percaya mereka bisa melakukan sesuatu, mereka mungkin bisa mewujudkannya,” tutup Sloan.

Related posts