Mat Solar Hadiri Wisuda Putranya, Ini Sosok Sang Anak Yang Berprestasi di Kejuaraan Dunia

Berbagisemangat.com – Mikhail Ali Sidqi, anak dari komedian kenamaan Mat Solar berhasil lulus dari pendidikan sarjananya. Tak ikuti jejak Mat Solar sebagai artis, Mikhail Ali Sidqi tampaknya tetap fokus pada pendidikannya. Bukan cuma lulus, Mikhail Ali Sidqi pun bisa membuat bangga kampus tercintanya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Sebab anak kedua Mat Solar itu nyatanya dikenal sebagai mahasiswa berprestasi di kampusnya. Dilansir dari laman its.ac.id, Mikhail merupakan mahasiswa Teknik Sistem Perkapalan yang cukup dikenal namanya di kampus ITS. Bukan karena status artis sang ayah, Mikhail nyatanya bisa membuat namanya harum dengan prestasi. Mikhail dan tim diketahui mampu berkontribusi untuk merancang perahu bertenaga surya.

Kapal bertenaga surya yang bernama Jalapatih 3 bikinan mahasiswa ITS Surabaya

Sebagai mahasiswa yang aktif di bidang pengembangan teknologi, Mikhail pun menyalurkan minatnya lewat tim Marine Solar Boat. Seolah ingin membuktikan hasil dari pendidikannya, Mikhail pun akhirnya bisa memberikan kontribusinya untuk negara. Bersama tim Marine Solar Boat, hasil rancangannya itu berhasil menjuarai kompetisi dunia.
Solar Sport One 2018 sendiri merupakan ajang kompetisi untuk kapal bertenaga surya yang digelar oleh Solar Sport One Foundation.

Acara tersebut diikuti 29 tim dari delapan negara. Event tahun 2018 ini merupakan kali ketiga bagi ITS untuk berpartisipasi, setelah mengirim perwakilannya pada tahun 2014 dan 2016.

Dilansir dari laman Facebooknya, Mikhail memang dikenal menjiwai perannya sebagai mahasiswa teknologi kelautan. Mikhail pun diketahui ikut andil dalam kegiatan kemahasiswaan yakni dengan bergabung dalam tim Marine Solar Boat.

its_msbt

Yakni agar dirinya bisa mengembangkan diri di bidang teknologi, maka Mikhaila pun berhasil masuk di salah satu perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia.

Lewat perahu yang bernama Jalapatih karya timnya, Mikhail berhasil meraih juara III dalam Solar Boat Competition 2018 di Belanda. Prestasi yang berhasil didapat sang anak itu nyatanya membuat Mat Solar merasa bangga. Mat Solar nyatanya juga punya harapan yang besar untuk ilmu sang anak.

Menurut pria yang punya nama asli Nasrullah, sumber daya manusia di bidang perkapalan sangat banyak. Karenanya, pemerintah harus segera merealisasikan programnya tentang laut secara cepat dan benar.

“Wisudawan ini memiliki banyak pengetahuan tentang pemanfaatan sumber daya laut, sangat rugi apabila tidak bisa diimplementasikan pada negara Indonesia,” ujar Mat Solar.

Mat Solar pun memberikan contoh tentang program pemerintah yakni tol laut. Apabila program ini bisa terealisasi, masyarakat Indonesia menurut Mat Solar bisa sejahtera.

Mikhaila Ali Sidqi

“Dengan adanya tol laut, ilmu dari wisudawan ini mampu diimplementasikan,” sambungnya.

Namun menurut Mat Solar, saat ini Indonesia masih belum bisa memanfaatkan laut yang sangat luas.

“Indonesia belum memiliki konsep yang cukup baik dalam mengelola laut untuk menjadi daerah wisata hingga sumber ekonomi,” kata pria kelahiran 1962 ini.

Mat Solar lantas mencontohkan negara Singapura yang memiliki konsep pengelolaan laut yang sangat baik. Sebab Singapura diketahui telah mampu membuat pelabuhan internasional yang menjadi pusat perdagangan.

“Meskipun daerah jajahan Inggris namun Singapura mampu melihat potensi laut mereka, Indonesia seharusnya mampu menjadi seperti itu,” imbuhnya.

Related posts