Berbagisemangat.com – Setiap orangtua Muslim pasti menginginkan punya anak yang bisa menghafal 30 juz Alquran. Selain sebagai satu kebanggaan, bagi sebagian orang punya anak penghafal Alquran menjadi jaminan surga di akhirat kelak.
Karena itu, dalam salah satu momen, almarhum Syekh Ali Jaber pernah mencium kaki bocah penghafal Alquran bernama Muhammad Naja Hudia Afifurohman. Karena seorang hafiz (gelar untuk penghafal Alquran) itu, kata Syekh Ali, seperti Alquran yang berjalan.
Hal itulah yang baru-baru ini hendak dilakukan seorang ibu saat putrinya lulus dan menyandang predikat hafizah 30 juz Alquran yang terekam dalam video yang viral.
Dalam video yang dibagikan tampak sebuah acara wisuda para penghafal Alquran Pesantren Tahfidz Daarul Hufadz Indonesia.
Seorang ibu berjilbab coklat tampak memegang sebuah mahkota di tangan kirinya. Sementara tangan kanannya terus mengusap air mata karena begitu terharunya.
Ya, ibu tersebut menangis karena terharu sekaligus bangga putrinya akhirnya menjadi seorang penghafal Alquran. Sebuah gelar yang sangat diidamkan setiap orangtua Muslim.
Sambil terus menangis, ibu tersebut memakaikan mahkota yang ada di tangannya ke atas kepala putrinya yang memakai cadar dan jilbab warna krem.
Begitu senangnya dan takjubnya kepada putrinya yang mampu menghafal seluruh ayat Alquran, sang ibu tiba-tiba menunduk hendak mencium kaki anaknya itu.
Kaget dengan gerakan yang tiba-tiba itu, putrinya juga ikut menunduk dan menolak ketika ibunya hendak mencium kakinya.
Akhirnya, ibu dan anak itu saling berpelukan. Mereka sama-sama menangis karena merasa terharu dengan keberhasilan menjadi seorang hafiz.
