Malang sekali nasib pengantin yang kena tipu katering ini. Ia pesan makanan sebanyak 700 porsi untuk tamu, tapi yang datang hanya 50 porsi. Ini kronologinya.
Adalah Nurul Norafiza Abdul Hamed, wanita 25 tahun di Malaysia yang baru saja menggelar resepsi pernikahan pada 4 Juni lalu. Namun sayang, pesta pernikahannya itu tak berlangsung sesuai harapan.
Ia ditipu oleh jasa wedding organizer yang mengurus pesta pernikahannya. Saat itu, ia memesan makanan untuk jamuan tamu sebanyak 700 porsi sesuai dengan jumlah tamu yang diundang.
Namun makanan yang diantar ke lokasi pesta justru hanya 50 porsi saja. Yang menyebalkan lagi, makanan pesanannya itu telat diantar. Jam 12 siang saat para tamu sudah banyak berdatangan barulah makanan itu tiba.
“Acara hari Sabtu kami tunggu makanan dari jam 10.00 sampai jam 12 siang masih tak diantar. Pukul 12.35 barulah pihak katering tiba, tapi yang dibawa cuma 50 porsi saja,” tutur Fiza.
Dikutip dari mStar, tak hanya itu saja. Beberapa makanan lain seperti aneka kue, ayam masak merah, bubur pulut hitam dan minuman pun tak diantar. Bahkan alat pengeras suara juga tidak datang.
Melihat pesta pernikahannya hancur berantakan, Fiza pun lantas menangis dan menahan malu. Ia memikirkan nasib para tamu yang telah hadir di hari bahagianya.
Sementara itu, Fiza sudah membayar penuh jasa wedding organizer senilai Rp 60 juta. Total biaya tersebut merupakan paket yang sudah termasuk makanan dan kebutuhan lainnya.
Lebih lanjut, Fiza kemudian meminta bantuan kepada saudaranya untuk mengurus makanan dengan membeli makanan berupa nasi ayam dari luar untuk menutupi kekurangan.
Setelah acara selesai, ia pun menghubungi pihak wedding organizer untuk meminta ganti rugi. Namun hingga kini, ia masih belum mendapat respon dan kejelasan atas apa yang terjadi.
Kisahnya pun viral setelah dibagikan melalui TIkTok dan Twitter. Unggahannya mendapat banyak komentar dari netizen. Sementara ia berharap agar kejadian ini tidak terulang kembali.
@nurulnorafiza Hari yang paling takkan lupa dan paling pahit untuk saya😌🥲😭
