Pengantin di Jaksel Ini Pakai Perlengkapan P3K Sebagai Souvenir di Pernikahannya

Berbagisemangat.com – Souvenir biasanya diperuntukkan untuk tamu undangan yang datang di pernikahan seseorang. Souvenir tersebut bisa berupa kipas, dompet maupun gantungan kunci.

Namun bagaimana jika souvenir itu kotak perlengkapan keselamatan? Baru-baru ini, souvenir pernikahan unik oleh netizen Twitter @indiratendi jadi viral.

Ia mengunggah foto souvenir pernikahan temannya yang berupa kotak perlengkapan keselamatan.

“Temenku hari ini nikah. Dia anak K3, istrinya anak keperawatan. Souvenir nikahan mereka P3K sama panduan menghadapi gempa bumi. Unik dan bermanfaat banget. Gemes,” tulis Indi pada Minggu (25/8/2019) yang kini postingannya telah mendapatkan 25 ribu lebih suka.

Pasangan yang viral itu adalah Deby Anbiya Muhammad Sunarno dan Putri Nilasari. Mempelai pria berprofesi sebagai dosen di Departemen Kesehatan dan keselamatan kerja (K3), di Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia. Sementara itu, istrinya adalah seorang mahasiswi di Program Magister, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia.

Dilansir dari wolipop, Stevan menceritakan tentang ide souvenir pernikahan yang unik. Rupanya, ia ingin souvenir tersebut bisa bermanfaat bagi tamu undangan yang hadir di pernikahannya.

“Ide souvenir pernikahan kami pikirkan berdua. Karena menikah merupakan hal yang sakral dan sekali seumur hidup, kemudian kami ingin pernikahan kami berkesan. Lalu kami mulai urus semuanya berdua, hal yang pertama kami selesaikan adalah souvenir. Kami berasal dari rumpun ilmu yang sama yaitu kesehatan. Lalu diputuskanlah untuk memberikan souvenir tentang bagaimana cara merawat luka dan bagaimana cara evakuasi ketika terjadi gempa bumi,” terang Stevan, Sabtu (31/8/2019).

Acara pernikahan yang diadakan di Balai Marinir Prajurit, Cilandak, Jakarta Selatan ini mengundang sebanyak 500 tamu undangan. Stevan pun menambahkan bahwa souvenir P3K dan panduan menghadapi gempa bumi itu merupakan hasil kerajinan tangannya bersama Putri. Mulai dari membeli bahan-bahannya secara terpisah, menyablon pouch, mengisi bahannya hingga mendesain kartu edukasi.

Stevan pun menuturkan bahwa para tamu undangan sangat antusias. Ia sengaja mempersiapkan jumlah souvenir melebihi dari jumlah tamu yang diundang, tapi ternyata souvenirnya langsung ludes.

Pasangan yang dipertemukan saat sedang mengikuti ajang perlombaan di kampus ini mengaku terkejut karena souvenir pernikahannya menjadi viral di media sosial. “Kami berdua kaget, karena tidak pernah menyangka akan menjadi viral. Kemudian kami bersyukur karena orang-orang turut mengapresiasi usaha kami dan berharap agar apreasiasi tersebut menjadi doa yang baik untuk kami,” imbuh Stevan.

Related posts