Pulang Kampung untuk Beternak, Millennial Ini Hasilkan Rp 2 Miliar Per Tahun

Berbagisemangat.com – Kebanyakan anak muda yang tinggal di kampung ingin merantau ke kota untuk mencari nafkah. Wanita muda ini pun sempat mencoba melakukannya. Namun wanita bernama Nie Ling Li tersebut memutuskan untuk pulang ke kampungnya dan mencari nafkah di sana. Keputusannya ternyata tidak salah karena kini Nie Ling Li bisa menghasilkan Rp 2 miliar per tahun.

Nie Ling Li adalah wanita muda yang memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya di Wuhan, China. Padahal sebelumnya ia pernah direkrut oleh sang kakak untuk bekerja di sektor pemerintahan. Nie Ling Li pun lebih memilih untuk beternak babi yang asing untuk para millennial. Namun berkat pilihan karier yang unik ini, Ling Li bisa jadi miliuner dan membantu perekonomian sekitarnya.

Pulang Kampung untuk Beternak, Millennial Ini Hasilkan Rp 2 Miliar Per TahunFoto: Istimewa

Sebelum memutuskan untuk pulang kampung dan beternak babi sebenarnya Nie Ling Li belum pernah bersentuhan dengan babi. Karenanya, ia harus mempelajari bisnis dan hewan tersebut dari awal. Awalnya, Ling Li memang mengaku menemukan kesulitan karena banyak binatang ternaknya yang mati. Meski begitu, Ling Li tak pantang menyerah.

“Babi biasanya terlihat malas tapi mereka bisa sangat aktif. Tidak mungkin bagi kami untuk menangkap mereka ketika mereka lari. Bahkan, mereka bisa berlari lebih cepat darimu ketika kamu di treadmill!,” ungkapnya dilansir World of Buzz.

Pulang Kampung untuk Beternak, Millennial Ini Hasilkan Rp 2 Miliar Per TahunFoto: Istimewa

Dengan kerja karas dan tekad kuat Nie Ling Li, ia pun bisa membangun peternakan yang sukses dan mengantongi hingga lebih dari Rp 2 miliaran setiap tahunnya. Dan ternyata bukan hanya Ling Li saja yang jadi lebih sukses dengan balik ke kampung halaman dan berbisnis ternak. Seorang wanita China lain bernama Xiang Xhu Mei juga punya pengalaman serupa.

Wanita tersebut awalnya bekerja untuk sebuah perusahaan elektronik besar di kota. Ia bahkan sudah menjadi seorang manajer. Namun suatu hari keluarga di kampung menghubungi untuk memintanya untuk membantu penggalangan dada dan menjual babi. Sempat mengalami berbagai kesulitan,akhirnyaXhu Mei berhasil mengembangkan peternak bahkan mendapat penghargaan atas usahanya. Ia pun mendapat inspirasi bagi wanita sekitar untuk berani dalam berbisnis.

Related posts