Sakdiyah Ma’ruf, Komika Wanita Indonesia Pertama yang Masuk Daftar 100 Wanita Paling Berpengaruh Di Dunia

Berbagisemangat.com – Komika wanita Tanah Air, Sakdiyah Ma’ruf, masuk ke dalam daftar 100 perempuan inspiratif dan berpengaruh di dunia tahun 2018 versi BBC.

Sakdiyah atau Diyah pernah mengikuti Stand Up Comedy Show dan kompetisi Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV pertama pada tahun 2011, di mana Diyah lolos melalui audisi di Yogyakarta.

Kompetisi tersebut mencatatkan nama Sakdiyah Ma’ruf sebagai komika wanita pertama sekaligus komika wanita berhijab pertama di Indonesia.

Sayangnya dalam kompetisi tersebut, Diyah hanya tampil satu kali dengan materinya yang masih kental dengan Islam dan Perempuan. Diyah kemudian mengundurkan diri lantaran ingin lebih fokus melanjutkan pendidikannya. Namun begitu, akhirnya Diyah kembali muncul di babak grand final yang mempertemukan komika Ryan Adriandhy dan Insan Nur Akbar.

Masuk ke dalam BBC 100 Women, Sakdiyah disebut sebagai komedian perempuan pertama dari Indonesia yang menggunakan komedi sebagai cara untuk menentang kekerasan terhadap perempuan.

“Bagi saya komedi justru adalah medium yang tepat untuk membicarakan isu-isu atau persoalan yang tersulit, termasuk kekerasan terhadap perempuan,” ucap Sakdiyah Ma’ruf seperti dikutip Grid.ID dari tayangan Kompas TV, Sabtu (24/11/2018).

Menurutnya, komedi justru memberikan ruang pada para penikmat komedi dan senimannya untuk membicarakan hal-hal yang sangat mendalam, tetapi dengan sentuhan yang lucu.

“Komedi memfasilitasi penonton dan senimannya untuk seolah-olah berjarak dari isu tersebut dengan membicarakannya secara humoris atau membicarakannya secara lucu, tetapi justru kelucuan tersebut memfasilitasi perbincangan yang lebih dalam dari sekadar perbincangan tentang isu,” sambungnya.

Bagi Diyah, prestasinya masuk dalam BBC 100 Women menjadi pengingat agar dirinya tetap berada dalam jalur yang selama ini diperjuangkannya.

“Recognize dari BBC dalam BBC 100 Women ini menurut saya adalah pengingat bagi saya. Pengingat untuk tetap rendah hati dan pengingat bagi saya akan apa yang saya perjuangkan selama ini dan bagaimana saya akan berkarya ke depannya,” ucapnya lagi.

Tak hanya itu, komika berdarah Arab itu juga berharap prestasinya tersebut menjadi pemicu bagi semakin bertambahnya para komedian wanita di Indonesia.

“Sebisa mungkin terus berkarya dan saya harapkan juga semakin banyak partner yang mendukung untuk female comedians,” pungkas Sakdiyah.

Related posts